Nama-nama Calon Dirut Pertamina Sudah di Tangan Jokowi
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
26 April 2018 08:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama-nama calon pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) telah diserahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyampaikan hal itu, namun dia mengaku tak tahu persis siapa-siapa saja yang nama yang diajukan oleh Menteri Rini.
"Yang penting harus dapat restu Presiden," tutur Harry di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (25/4/2018).
Walau enggan menyebut nama-nama kandidat, Harry memastikan ada calon yang berasal dari internal dan eksternal Pertamina.
Ketika dimintai konfirmasi terkait beberapa nama yang disebut menjadi calon dirut, seperti Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang, Harry tidak memberi komentar apapun.
Dia hanya menuturkan ketika Presiden Joko Widodo sudah menyetujui Direktur Utama yang baru, langsung akan ada tindak lanjut dari Kementerian BUMN berupa pengangkatan.
Sehari sebelumnya, Sofyan Basir sempat ditanya tentang kebenaran apakah dirinya akan memimpin Pertamina yang baru saja resmi menjadi induk usaha BUMN di bidang migas.
Sofyan mengaku tak tahu menahu terkait pencalonan dirinya. Namun, dia menjawab belum ada tawaran atas jabatan tersebut kepada dirinya.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah memiliki keinginan untuk jadi pimpinan Pertamina, Sofyan menjawab tidak.
"Enggak. Lebih kuat listriklah daripada BBM [bahan bakar minyak]," guraunya. "Maksud aku begini, biarlah yang lain [memimpin Pertamina]."
Posisi Direktur Utama Pertamina kini sedang dijabat sementara oleh Nicke Widyawati yang merangkap sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Nicke sendiri tidak tahu sampai kapan dirinya akan menjabat sebagai pelaksana tugas dan akan fokus untuk memastikan berbagai program Pertamina yang telah dirancang bisa berjalan dengan baik.
(prm) Next Article Dirut Pertamina Elia Massa Manik: Jajaran Direksi Solid
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyampaikan hal itu, namun dia mengaku tak tahu persis siapa-siapa saja yang nama yang diajukan oleh Menteri Rini.
"Yang penting harus dapat restu Presiden," tutur Harry di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (25/4/2018).
Ketika dimintai konfirmasi terkait beberapa nama yang disebut menjadi calon dirut, seperti Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang, Harry tidak memberi komentar apapun.
Dia hanya menuturkan ketika Presiden Joko Widodo sudah menyetujui Direktur Utama yang baru, langsung akan ada tindak lanjut dari Kementerian BUMN berupa pengangkatan.
Sehari sebelumnya, Sofyan Basir sempat ditanya tentang kebenaran apakah dirinya akan memimpin Pertamina yang baru saja resmi menjadi induk usaha BUMN di bidang migas.
Sofyan mengaku tak tahu menahu terkait pencalonan dirinya. Namun, dia menjawab belum ada tawaran atas jabatan tersebut kepada dirinya.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah memiliki keinginan untuk jadi pimpinan Pertamina, Sofyan menjawab tidak.
"Enggak. Lebih kuat listriklah daripada BBM [bahan bakar minyak]," guraunya. "Maksud aku begini, biarlah yang lain [memimpin Pertamina]."
Posisi Direktur Utama Pertamina kini sedang dijabat sementara oleh Nicke Widyawati yang merangkap sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Nicke sendiri tidak tahu sampai kapan dirinya akan menjabat sebagai pelaksana tugas dan akan fokus untuk memastikan berbagai program Pertamina yang telah dirancang bisa berjalan dengan baik.
(prm) Next Article Dirut Pertamina Elia Massa Manik: Jajaran Direksi Solid
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular