
Dicopot dari Pertamina, Ini Pesan Terakhir Elia Massa Manik
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 April 2018 20:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara resmi memberhentikan Elia Massa Manik dari Direktur Utama Pertamina, jabatan yang dalam kurun waktu 13 bulan terakhir diembannya.
Usai dibebas tugaskan dari jabatannya, Jumat (20/4/2018), CNBC Indonesia menerima lampiran pesan singkat yang disebut-sebut ditulis langsung oleh Massa, sapaan akrab Elia Massa Manik pada Sabtu (21/4/2018).
Ketika dikonfirmasi mengenai lampiran pesan tersebut, Massa membenarkan bahwa pesan elektronik tersebut merupakan tulisan dirinya sendiri. Pesan tersebut, dikirimkan kepada rekan-rekan terdekatnya di WhatsApp Group.
"Benar [itu tulisan saya]. Tapi untuk kawan-kawan sejawat di WA Group [WhatsApp Group]," kata Massa melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia.
Di awal pesan tersebut, Massa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang sudah bekerja sama dengannya, selama ia mengemban jabatan pucuk tertinggi Pertamina.
"Saya menerima keputusan pemegang saham (orang tertinggi di dalam korporasi) dengan lapang dada. Ini yang terbaik yang diberikan Tuhan yang maha kuasa saat ini," kata Massa, dikutip dalam pesan tersebut.
"Kalaulah bokeh jangan dibuat polemik, karena jabatan bukan segalanya, hanya sarana untuk berkontribusi," lanjut Massa.
Dalam pesan elektronik tersebut, Massa pun menitipkan dua pesan terakhir kepada seluruh jajaran Pertamina, yang saat ini hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi induk holding migas.
Berikut dua pesan terakhir Elia Massa Manik kepada seluruh jajaran Pertamina, seperti dikutip CNBC Indonesia :
Pesan yang titipkan kepada semua kawan di Pertamina hanya 2, dan merupakan pesan yang paling sering saya sampaikan selama ini.
1. Perubahan Mindset
Perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan, karena di habitatnya, Pertamina sangat kecil dibandingkan dengan NOC2 lainnya (menyangkut fundamental industri yang very high risk, very high capital intensive, high technological exposure dan menguasai hajat hidup orang banyak). Sehingga sangat highly regulated. (terus upayakan updating ke regulator tentang regulasi-regulasi yang dibutuhkan).
2. Terus mengajarkan cara bekerja Jujur, Tulus, Amanah, dan Loyal ke Institusi, bukan Individu di dalam dan luar perusahaan (fundamental human capital).
Walau saya sudah melakukan yang terbaik, tentu saya tidak sempurna, dan mungkin belum banyak yang bisa saya lakukan selama 13 bulan. Mudah-mudahan, benih-benih baik yang sudah ditanam dipelihara, dan akan dimekarkan oleh yang maha kuasa pada saatnya.
Tentu kritik juga perlu dan saya terima dengan terbuka. Dukung Pertamina di bawah kepimpinan yang baru nantinya, untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan Ketahanan Energi RI ke depan.
Satu kehormatan bisa mengenal dan bekerjasama dengan bapak/ibu semua. Mohon maaf lahir batin, bila ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan selama ini. Salam..
Lets Move On..
(roy/roy) Next Article Ini Jajaran Direksi Pertamina Baru Pasca Perombakan
Usai dibebas tugaskan dari jabatannya, Jumat (20/4/2018), CNBC Indonesia menerima lampiran pesan singkat yang disebut-sebut ditulis langsung oleh Massa, sapaan akrab Elia Massa Manik pada Sabtu (21/4/2018).
Ketika dikonfirmasi mengenai lampiran pesan tersebut, Massa membenarkan bahwa pesan elektronik tersebut merupakan tulisan dirinya sendiri. Pesan tersebut, dikirimkan kepada rekan-rekan terdekatnya di WhatsApp Group.
"Saya menerima keputusan pemegang saham (orang tertinggi di dalam korporasi) dengan lapang dada. Ini yang terbaik yang diberikan Tuhan yang maha kuasa saat ini," kata Massa, dikutip dalam pesan tersebut.
"Kalaulah bokeh jangan dibuat polemik, karena jabatan bukan segalanya, hanya sarana untuk berkontribusi," lanjut Massa.
Dalam pesan elektronik tersebut, Massa pun menitipkan dua pesan terakhir kepada seluruh jajaran Pertamina, yang saat ini hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi induk holding migas.
Berikut dua pesan terakhir Elia Massa Manik kepada seluruh jajaran Pertamina, seperti dikutip CNBC Indonesia :
Pesan yang titipkan kepada semua kawan di Pertamina hanya 2, dan merupakan pesan yang paling sering saya sampaikan selama ini.
1. Perubahan Mindset
Perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan, karena di habitatnya, Pertamina sangat kecil dibandingkan dengan NOC2 lainnya (menyangkut fundamental industri yang very high risk, very high capital intensive, high technological exposure dan menguasai hajat hidup orang banyak). Sehingga sangat highly regulated. (terus upayakan updating ke regulator tentang regulasi-regulasi yang dibutuhkan).
2. Terus mengajarkan cara bekerja Jujur, Tulus, Amanah, dan Loyal ke Institusi, bukan Individu di dalam dan luar perusahaan (fundamental human capital).
Walau saya sudah melakukan yang terbaik, tentu saya tidak sempurna, dan mungkin belum banyak yang bisa saya lakukan selama 13 bulan. Mudah-mudahan, benih-benih baik yang sudah ditanam dipelihara, dan akan dimekarkan oleh yang maha kuasa pada saatnya.
Tentu kritik juga perlu dan saya terima dengan terbuka. Dukung Pertamina di bawah kepimpinan yang baru nantinya, untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan Ketahanan Energi RI ke depan.
Satu kehormatan bisa mengenal dan bekerjasama dengan bapak/ibu semua. Mohon maaf lahir batin, bila ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan selama ini. Salam..
Lets Move On..
(roy/roy) Next Article Ini Jajaran Direksi Pertamina Baru Pasca Perombakan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular