Internasional

China Kembali Nyatakan Siap Balas Tarif Impor Baru AS!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 September 2018 16:56
China akan membalas jika Amerika Serikat (AS) mengambil langkah baru terkait isu perdagangan.
Ilustrasi Perang Dagang AS-China (Foto: REUTERS/Carlos Barria/File Photo)
Beijing, CNBC Indonesia - China akan membalas jika Amerika Serikat (AS) mengambil langkah baru terkait isu perdagangan, kata Kementerian Luar Negeri pada hari Senin (10/9/2018), setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan siap untuk menerapkan bea masuk pada hampir semua impor China ke negaranya.

Pada hari Jumat pekan lalu, Trump mengatakan dia siap untuk memungut bea masuk tambahan pada hampir semua impor dari China dengan mengancam menerapkan tarif impor pada produk China senilai US$267 miliar. Nilai tersebut adalah tambahan dari tarif masuk yang telah direncanakan pada US$200 miliar produk China.



"Jika pihak AS terus-menerus berpegang teguh pada jalurnya dan mengambil langkah menerapkan tarif baru terhadap China, maka pihak China pasti akan mengambil tindakan penanggulangan untuk secara tegas melindungi hak-hak sah kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang kepada wartawan ketika ditanya tentang peringatan Trump.

Namun, dilansir dari Reuters, dia tidak merinci jawabannya itu.

AS dan China telah mengenakan tarif tambahan sebesar US$50 miliar terhadap barang-barang dari masing-masing negara sejak bulan Juli, karena ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu memburuk, meskipun telah ada beberapa kali perundingan.

Presiden AS Donald TrumpFoto: REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump
Trump telah mengritik catatan surplus perdagangan China dengan Negeri Paman Sam, dan telah menuntut agar Beijing segera menguranginya.

Ketegangan juga telah menekan akses perusahaan AS ke pasar China, perlindungan hak milik intelektual, transfer teknologi, dan investasi.

Pada bulan Agustus, China mengumumkan daftar usulan tarif pembalasan pada US$60 miliar barang AS, mulai dari gas alam cair sampai beberapa jenis pesawat, jikas Washington menerapkan tarif pada US$200 miliar barang impor dari China.

Tarif impor, mulai dari 5-25%, akan berlaku untuk 5.207 produk, dan tindakan AS akan menentukan apakah China juga akan menerapkan bea tambahan, kata Beijing pada saat itu.

China telah memberlakukan atau mengusulkan tarif pada US$110 miliar barang AS, mewakili sebagian besar impor Amerika, jumlah itu belum mencakup tarif impor pada minyak mentah dan pesawat besar.

Barang-barang China senilai US$200 miliar yang ditargetkan AS dengan tarif tambahan mulai dari 10-25% mencakup beberapa produk konsumen seperti kamera dan alat perekam, koper, tas, ban, dan penghisap debu.

Telepon seluler, yang sampai saat ini belum dimasukkan dalam daftar target tarif impor, merupakan produk impor terbesar AS dari China. Telepon seluler baru akan dikenai tarif impor jika Trump mengaktifkan daftar tarif pada US$267 miliar barang China.



Tarif Trump yang mengancam mencakup total US$517 miliar barang-barang China, yang akan melebihi impor barang tahun lalu dari China, yang sebesar US$505 miliar.

Data ekspor resmi China secara mengejutkan memiliki ketahanan, dengan pertumbuhan melebihi ekspektasi analis selama lima bulan berturut-turut.
(prm) Next Article Era Biden-Harris, Perang Dagang AS-China Berlanjut?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular