
Ke Vietnam, Jokowi Perjuangkan Ekspor Mobil RI
Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 September 2018 14:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo bakal memperjuangkan ekspor produk otomotif Indonesia dalam kunjungan ke Vietnam pekan depan.
Dalam setahun terakhir, ekspor otomotif Indonesia sempat terhambat secara non tarif karena Pemerintah Vietnam menerapkan kebijakan baru mengenai pengawasan barang impor. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada dua agenda Presiden Jokowi ke Vietnam, yaitu kunjungan kenegaraan balasan dan hadir dalam World Economic Forum for ASEAN.
"Kita juga bicara untuk masalah ekspor ini. Presiden pada awal tahun ini dengan PM Vietnam khusus membahas mengenai ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam yang saat itu ada gangguan," ungkapnya usai rapat terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9/2018).
Ia menyebut Presiden fokus pada penguatan ekspor dan perlindungan investor Indonesia di Vietnam.
"Presiden memantau sejauh mana implementasi aturan baru dan ekspor otomotif Indonesia sudah jalan lebih baik..presiden ingin membicarakan dengan PM Vietnam soal ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam."
Selain itu, Retno mengatakan Vietnam adalah pasar potensial bagi produk Indonesia karena memiliki penduduk lebih dari 95 juta dengan golongan menengah dan anak muda cukup banyak. "Maka beberapa investor Indonesia sudah lama beroperasi di Vietnam dan presiden hanya ingin memastikan investor-investor Indonesia yang ada di sana juga mendapat perhatian dari pemerintah Vietnam."
(gus) Next Article Tiba di Vietnam, Jokowi Bidik ZEE dan Revolusi Industri 4.0
Dalam setahun terakhir, ekspor otomotif Indonesia sempat terhambat secara non tarif karena Pemerintah Vietnam menerapkan kebijakan baru mengenai pengawasan barang impor. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada dua agenda Presiden Jokowi ke Vietnam, yaitu kunjungan kenegaraan balasan dan hadir dalam World Economic Forum for ASEAN.
Ia menyebut Presiden fokus pada penguatan ekspor dan perlindungan investor Indonesia di Vietnam.
"Presiden memantau sejauh mana implementasi aturan baru dan ekspor otomotif Indonesia sudah jalan lebih baik..presiden ingin membicarakan dengan PM Vietnam soal ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam."
Selain itu, Retno mengatakan Vietnam adalah pasar potensial bagi produk Indonesia karena memiliki penduduk lebih dari 95 juta dengan golongan menengah dan anak muda cukup banyak. "Maka beberapa investor Indonesia sudah lama beroperasi di Vietnam dan presiden hanya ingin memastikan investor-investor Indonesia yang ada di sana juga mendapat perhatian dari pemerintah Vietnam."
(gus) Next Article Tiba di Vietnam, Jokowi Bidik ZEE dan Revolusi Industri 4.0
Most Popular