
Kunjungan Kerja ke Korsel, Jokowi Ingin Hasil Konkret
Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 September 2018 11:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo bakal melawat ke Korea Selatan dan menghadiri acara World Economic Forum di Vietnam pada pekan depan. Apa tujuan kunjungan tersebut?
Dalam rapat terbatas tentang persiapan dua kunjungan itu, Jumat (7/9/2018), Presiden Jokowi menginginkan agar ada hasil konkret dari lawatannya ke Korsel.
"Ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Korsel Moon pada 2017 yang lalu. Dan saya ingin pada kunjungan ini akan dibahas langkah yang konkret yang riil bagi peningkatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan," paparnya di Istana Bogor.
Ia mengemukakan, hasil konkret itu mencakup penguatan bidang ekonomi, khususnya peningkatan investasi di sektor industri, yang merupakan salah satu kunci kekuatan ekonomi negeri produsen KPop itu.
"Saya kira ini merupakan sebuah kekuatan yang dimiliki oleh Korea Selatan dan juga yang berkaitan dengan kekuatan hubungan antar generasi muda Indonesia dan Korea," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya minta kunjungan ini dipersiapkan dengan baik. Dan kita bisa mendapatkan manfaat yang konkret untuk kepentingan nasional kita."
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution juga bahwa salah satu yang akan dibahas saat kunjungan Presiden ke Korsel adalah terkait dengan rencana investasi Hyundai membangun pabrik di Indonesia.
"Kita saling ini aja komunikasi, Hyundai ngomong apa. Nanti minggu depan Presiden [Jokowi] mau ke Korea jadi kita siapkan bahan buat Presiden. Kita justru melihat perkembangannya dari sama hampir belum ada, mereka minta tapi ya mereka [banyak insentif]," kata dia.
(ray) Next Article Di Seoul, Jokowi Setujui 15 MoU antara RI dan Korsel
Dalam rapat terbatas tentang persiapan dua kunjungan itu, Jumat (7/9/2018), Presiden Jokowi menginginkan agar ada hasil konkret dari lawatannya ke Korsel.
"Ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Korsel Moon pada 2017 yang lalu. Dan saya ingin pada kunjungan ini akan dibahas langkah yang konkret yang riil bagi peningkatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan," paparnya di Istana Bogor.
"Saya kira ini merupakan sebuah kekuatan yang dimiliki oleh Korea Selatan dan juga yang berkaitan dengan kekuatan hubungan antar generasi muda Indonesia dan Korea," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya minta kunjungan ini dipersiapkan dengan baik. Dan kita bisa mendapatkan manfaat yang konkret untuk kepentingan nasional kita."
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution juga bahwa salah satu yang akan dibahas saat kunjungan Presiden ke Korsel adalah terkait dengan rencana investasi Hyundai membangun pabrik di Indonesia.
"Kita saling ini aja komunikasi, Hyundai ngomong apa. Nanti minggu depan Presiden [Jokowi] mau ke Korea jadi kita siapkan bahan buat Presiden. Kita justru melihat perkembangannya dari sama hampir belum ada, mereka minta tapi ya mereka [banyak insentif]," kata dia.
(ray) Next Article Di Seoul, Jokowi Setujui 15 MoU antara RI dan Korsel
Most Popular