
Hyundai Mau Bangun Pabrik, Darmin: Kami Anggap Belum Pasti
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 September 2018 15:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Motor Company berencana membangun pabrik di Indonesia. Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu masih mengunci rapat-rapat soal detil rencana tersebut.
Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan Hyundai belum menjawab berbagai pertanyaan pemerintah.
"Mereka sendiri kita anggap belum firm [pasti]. Kita tanya begini belum dijawab, begitu belum dijawab," kata dia, Senin (3/9/2018).
Darmin juga mengatakan pertemuan pemerintah dengan Hyundai pada hari ini guna mempersiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korsel pada minggu depan.
"Kita saling ini aja komunikasi, Hyundai ngomong apa. Nanti minggu depan Presiden [Jokowi] mau ke Korea jadi kita siapkan bahan buat Presiden. Kita justru melihat perkembangannya dari sama hampir belum ada, mereka minta tapi ya mereka [banyak insentif]," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Hyundai meminta insentif pembangunan pabrik kepada Indonesia, di antaranya adalah lahan gratis.
Namun, katanya, pemerintah masih menimbang-nimbang permintaan Hyundai tersebut.
"Ada beberapa pembicaraan, tapi secara spesifik, belum ada yang akan dikeluarkan. Indonesia ini kan lahan semua ada nilainya, di Korea juga ada nilainya, yang biasa-biasa saja," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/9/2018).
(ray/ray) Next Article Saingi Mobil China, Hyundai Ingin Bangun Pabrik di RI
Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan Hyundai belum menjawab berbagai pertanyaan pemerintah.
"Mereka sendiri kita anggap belum firm [pasti]. Kita tanya begini belum dijawab, begitu belum dijawab," kata dia, Senin (3/9/2018).
"Kita saling ini aja komunikasi, Hyundai ngomong apa. Nanti minggu depan Presiden [Jokowi] mau ke Korea jadi kita siapkan bahan buat Presiden. Kita justru melihat perkembangannya dari sama hampir belum ada, mereka minta tapi ya mereka [banyak insentif]," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Hyundai meminta insentif pembangunan pabrik kepada Indonesia, di antaranya adalah lahan gratis.
Namun, katanya, pemerintah masih menimbang-nimbang permintaan Hyundai tersebut.
"Ada beberapa pembicaraan, tapi secara spesifik, belum ada yang akan dikeluarkan. Indonesia ini kan lahan semua ada nilainya, di Korea juga ada nilainya, yang biasa-biasa saja," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/9/2018).
(ray/ray) Next Article Saingi Mobil China, Hyundai Ingin Bangun Pabrik di RI
Most Popular