
Saingi Mobil China, Hyundai Ingin Bangun Pabrik di RI
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 September 2018 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Motor Company asal Korea Selatan diketahui berminat membangun pabrik mobil di Indonesia, melalui PT Hyundai Mobil Indonesia.
Rencana membangun pabrik ini masih menjadi pembahasan antara Hyundai dan pemerintah Indonesia.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan pembahasan di tingkat menteri masih berlangsung di antaranya dengan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, dan Kepala BKPM, Thomas Lembong.
"Ada beberapa pembicaraan, tapi secara spesifik, belum ada yang akan dikeluarkan," ujar Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Dia menuturkan pemerintah juga berencana menawarkan sejumlah program insentif yang berlaku di RI semisal tax holiday.
Pemerintah, kata Menperin, juga menginginkan agar nantinya pabrik Hyundai juga dapat memproduksi mobil yang secara maksimal memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
"Tapi persoalannya bukan itu. Kalau bicara industri otomotif sekarang ini beberapa industri strukturnya sudah dalam, termasuk industri kemarin dari investor China, itu investasinya besar dan dengan vendor," imbuhnya.
Seperti diketahui, pabrikan mobil asal China sudah merealisasikan pembangunan pabrik di Indonesia guna menegaskan posisinya di pasar nasional. Dua pabrikan mobil asal China itu adalah Wuling dan Dong Feng Sokon (DFSK).
(ray/ray) Next Article Pabrik Mobil Hyundai Rp 21 T Mulai Dibangun di RI Bulan Depan
Rencana membangun pabrik ini masih menjadi pembahasan antara Hyundai dan pemerintah Indonesia.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan pembahasan di tingkat menteri masih berlangsung di antaranya dengan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, dan Kepala BKPM, Thomas Lembong.
Dia menuturkan pemerintah juga berencana menawarkan sejumlah program insentif yang berlaku di RI semisal tax holiday.
Pemerintah, kata Menperin, juga menginginkan agar nantinya pabrik Hyundai juga dapat memproduksi mobil yang secara maksimal memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
"Tapi persoalannya bukan itu. Kalau bicara industri otomotif sekarang ini beberapa industri strukturnya sudah dalam, termasuk industri kemarin dari investor China, itu investasinya besar dan dengan vendor," imbuhnya.
Seperti diketahui, pabrikan mobil asal China sudah merealisasikan pembangunan pabrik di Indonesia guna menegaskan posisinya di pasar nasional. Dua pabrikan mobil asal China itu adalah Wuling dan Dong Feng Sokon (DFSK).
(ray/ray) Next Article Pabrik Mobil Hyundai Rp 21 T Mulai Dibangun di RI Bulan Depan
Most Popular