Sowan ke Jokowi, Hyundai Bicara Investasi dan Mobil Terbang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 July 2019 10:55
Jokowi menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group Euisun Chung beserta para jajaran direksinya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Foto: Presiden Joko Widodo Menerima Pimpinan Hyundai Motors Group (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group Euisun Chung beserta para jajaran direksinya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7/2019).


Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.

Sementara itu, Chung didampingi oleh Presiden Hyundai Motors Group Young Woon Kong, Wakil Presiden Eksekutif Hong Jae Park, Wakil Presiden Senior Youngtrack Lee, serta penerjemah khusus Jihyun Kim.

Pertemuan antara kedua belah pihak tak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Usai pertemuan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto pun menjelaskan maksud kedatangan Hyundai Motors Group.


"Mereka berencana investasi. Dari Hyundai Motor," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.




Pertemuan antara Hyundai Motors Group dan Jokowi juga membahas mengenai teknologi yang akan dikembangkan terhadap produksi pabrikan mobil asal Seoul, Korea Selatan.

"Di dalamnya termasuk mobil listrik, kendaraan otonom. Industri ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk mobil terbang," jelas Airlangga.

Meski begitu, Hyundai Motors Group saat ini masih mengkaji beberapa hal sebelum menanamkan modalnya di Indonesia. Mulai dari wilayah, sampai dengan insentif yang bisa diberikan pemerintah.

"Mereka masih melakukan survei terhadap beberapa kawasan, juga permintaan terkait dengan insentif fiskal. Masih dalam penjajakan," kata Airlangga.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Di Depan Jokowi, Hyundai Siap Bangun Pabrik Mobil Rp 21 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular