
Airlangga Target RI Produksi Massal Mobil Listrik di 2022
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 July 2019 12:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menargetkan Indonesia mampu produksi mobil listrik secara massal mulai 2022. Prinsipal asing macam Toyota dan Hyundai sudah menyatakan komitmennya mengembangkan mobil listrik.
"Rencana produksi tahun 2022," kata Airlangga di sela-sela GIIAS 2019, Kamis (18/7).
Ia mengatakan target pengembangan kendaraan listrik di Indonesia telah tercantum dalam roadmap pengembangan kendaraan bermotor nasional, dimana pada tahun 2025 ditargetkan produksi kendaraan roda empat emisi karbon rendah dan kendaraan listrik mencapai sekitar 20% dari total produksi nasional. Saat ini produksi mobil nasional sekitar 1 juta unit per tahun.
Airlangga juga mengatakan, selain industri mobil macam Toyota yang sudah komitmen untuk investasi sekitar US$ 2 miliar dalam 5 tahun ke depan sampai 2025 untuk kendaraan berbasis elektrik sebagian. Juga, ada pendukung penting yaitu investor bidang baterai kendaraan yang mendukung pengembangan mobil listrik.
"Komponen baterai sedang berbicara dengan beberapa perusahaan. Di dunia terbatas yang bisa memproduksi baterai," katanya
(hoi/hoi) Next Article Honda X-ADV 150 Dipastikan Meluncur di GIIAS 2019
"Rencana produksi tahun 2022," kata Airlangga di sela-sela GIIAS 2019, Kamis (18/7).
Ia mengatakan target pengembangan kendaraan listrik di Indonesia telah tercantum dalam roadmap pengembangan kendaraan bermotor nasional, dimana pada tahun 2025 ditargetkan produksi kendaraan roda empat emisi karbon rendah dan kendaraan listrik mencapai sekitar 20% dari total produksi nasional. Saat ini produksi mobil nasional sekitar 1 juta unit per tahun.
Airlangga juga mengatakan, selain industri mobil macam Toyota yang sudah komitmen untuk investasi sekitar US$ 2 miliar dalam 5 tahun ke depan sampai 2025 untuk kendaraan berbasis elektrik sebagian. Juga, ada pendukung penting yaitu investor bidang baterai kendaraan yang mendukung pengembangan mobil listrik.
"Komponen baterai sedang berbicara dengan beberapa perusahaan. Di dunia terbatas yang bisa memproduksi baterai," katanya
(hoi/hoi) Next Article Honda X-ADV 150 Dipastikan Meluncur di GIIAS 2019
Most Popular