Menko Darmin Minta Tambah Anggaran Rp 68 M di 2019
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 September 2018 08:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta persetujuan tambah anggaran sebesar Rp 68,5 miliar untuk tahun 2019 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Untuk tahun depan, pagu anggaran Kemenko Perekonomian di RAPBN 2019 tercatat sebesar Rp 414,2 miliar. Pagu ini terdiri dari Rp 258,1 miliar untuk program koordinasi kebijakan bidang perekonomian dan Rp 156,1 miliar untuk program dukungan teknis lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pagu awal tersebut masih membutuhkan tambahan. Penambahan anggaran tahun depan ini akan digunakan untuk beberapa program yang saat ini dijalankan pihaknya sesuai arahan Presiden.
"Tapi kami juga punya tugas khusus oleh Presiden sehingga meminta tambahan anggaran sebesar Rp 68,5 miliar," ujar Darmin di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Tambahan anggaran akan digunakan Darmin untuk mengembangkan kebijakan Online Single Submission (OSS) atau perizinan online yang saat ini dilalukan di kantornya. Selain itu, tambahan anggaran juga digunakan untuk menambah pegawai guna membantu tugas yang semakin bertambah.
"Nantinya untuk pengembangan OSS dan reformasi regulasi berusaha Rp 53,3 miliar dan juga belanja pegawai karena ada tambahan pegawai Rp 15,1 miliar, sehingga kami mohon dukungan dari badan anggaran untuk memberikan persetujuan," jelasnya.
Dengan penambahan ini maka nantinya pagu anggatan Kemenko Perekonomian dari Rp 414,2 miliar menjadi Rp 482,6 miliar.
Sementara itu, Darmin juga menjelaskan bahwa realisasi kinerja penyerapan anggaran Kemenko Perekonomian juga selalu baik di atas 90%. Pada 2016, dari Rp 366,8 miliar realisasinya 95,4 persen dan pada 2017 dari Rp 463,7 miliar realisasinya 96,38 persen.
Sedangkan pada 2018 pagu anggaran Rp 453,5 miliar realisasi sampai september 58,47 persen. Dengan demikian ia yakin penyerapan anggaran akan tetap maksimal sehingga berharap tambahan untuk tahun 2019 dapat disetujui.
"Kita perkirakan akan capai 96,3 persen realisasinya sampe akhir tahun ini," tegas dia.
(roy) Next Article Kemenko Perekonomian Ultah ke-52, Darmin Lepas Burung Dara
Untuk tahun depan, pagu anggaran Kemenko Perekonomian di RAPBN 2019 tercatat sebesar Rp 414,2 miliar. Pagu ini terdiri dari Rp 258,1 miliar untuk program koordinasi kebijakan bidang perekonomian dan Rp 156,1 miliar untuk program dukungan teknis lainnya.
Tambahan anggaran akan digunakan Darmin untuk mengembangkan kebijakan Online Single Submission (OSS) atau perizinan online yang saat ini dilalukan di kantornya. Selain itu, tambahan anggaran juga digunakan untuk menambah pegawai guna membantu tugas yang semakin bertambah.
"Nantinya untuk pengembangan OSS dan reformasi regulasi berusaha Rp 53,3 miliar dan juga belanja pegawai karena ada tambahan pegawai Rp 15,1 miliar, sehingga kami mohon dukungan dari badan anggaran untuk memberikan persetujuan," jelasnya.
Dengan penambahan ini maka nantinya pagu anggatan Kemenko Perekonomian dari Rp 414,2 miliar menjadi Rp 482,6 miliar.
Sementara itu, Darmin juga menjelaskan bahwa realisasi kinerja penyerapan anggaran Kemenko Perekonomian juga selalu baik di atas 90%. Pada 2016, dari Rp 366,8 miliar realisasinya 95,4 persen dan pada 2017 dari Rp 463,7 miliar realisasinya 96,38 persen.
Sedangkan pada 2018 pagu anggaran Rp 453,5 miliar realisasi sampai september 58,47 persen. Dengan demikian ia yakin penyerapan anggaran akan tetap maksimal sehingga berharap tambahan untuk tahun 2019 dapat disetujui.
"Kita perkirakan akan capai 96,3 persen realisasinya sampe akhir tahun ini," tegas dia.
(roy) Next Article Kemenko Perekonomian Ultah ke-52, Darmin Lepas Burung Dara
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular