Top! Jokowi Siap Bagi Ratusan Ribu Ha Lahan untuk Rakyat

Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
28 June 2019 15:16
Menko Perekonomian Darmin Nasution memimpin rapat koordinasi terkait penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH).
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan 42 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial seluas 13.976 hektar untuk 8.941 KK. Program ini dirancang untuk mempercepat pemerataan ekonomi, terutama penyediaan lahan bagi masyarakat kecil. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memimpin rapat koordinasi terkait penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/6/2019). Turut hadir dalam rapat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.

"Itukan program yang agak kita tunda kemarin ini pada waktu pemilu, terlalu apa, ini nanti dibilang kita kampanye lagi. Ada dua yang kita tunda sebetulnya. Satu program PPTKH, yang kedua itu moratorium sawit. Yang tadi kita rapatkan itu tadi adalah PPTKH," ujar Darmin.



Menurut dia, luas lahan yang akan dibagikan via PPTKH mencapai 311 ribu hektare. Saat ini, pemerintah sedang melakukan finalisasi untuk sertifikasi.

Lebih lanjut, Darmin memastikan, lahan yang dibagikan akan tepat sasaran alias bukan untuk korporasi raksasa.

"Itu hanya rakyat kecil, perusahaan gak boleh, itu pada dasarnya yang kita pelajari satu persatu dari bupati dan gubernur. Itu semua bukan sekadar batas siapa dapat berapa. Jangan nanti ada yang dapat 20 hektare ada setengah hektare, gak adil namanya. Yang penting perusahaan tidak masuk," kata Darmin.

Top! Jokowi Siap Bagi Ratusan Ribu Ha Lahan untuk RakyatFoto: detikFoto/Lamhot Aritonang


Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, lahan yang menjadi sertifikat sudah siap 980 ribu hektare. Perihal teknis dan pengelolaan semua bergantung kepada pemerintah daerah.

"Akan dilakukan sosialisasi dan pertemuan pak menko dan beberapa menteri sesuai dengan perintah bapak presiden dengan bapak gubernur. Jadi akan diselesaikan di bulan Juli," kata Siti.

Foto: Menko Perekonomian Darmin Nasution saat menggelar open house di kediamannya, beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Seperti dilaporkan detik.com, Kementerian LHK melaporkan ada ketimpangan yang tinggi dalam penguasan lahan oleh swasta dan masyarakat yang hanya 4,14%. Untuk itu, pemerintah mengakselerasi program reforma agraria dan perhutanan sosial.

"PPTKH ini adalah salah satu upaya mewujudkan pilar pertama, yaitu kepemilikan lahan dalam kaitan kebijakan pemerataan ekonomi yang diluncurkan Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo) di Boyolali, April 2017. Kebijakan pemerataan ekonomi ada tiga pilar besar. Satu, kepemilikan lahan. Dua, pemberian kesempatan bekerja dan berusaha. Tiga, peningkatan kapasitas SDM," kata Darmin, beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Ragam Aturan Berlaku di Batam Tanpa Sepengetahuan Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular