
Selamatkan Rupiah, Darmin: CAD Harus Turun Jadi 2,6% - 2,7%
Lidya Julita Sembiring Kembaren, CNBC Indonesia
05 September 2018 15:09

Jakarta, CNBC Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak bisa dijawab dengan sentimen semata. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah yang jelas dan terukur untuk mengatasi masalah tersebut.
"Harus ada yang konkret. Di mana? Di sisi lemah kita," ujar Darmin saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurut dia, sisi lemah perekonomian Indonesia adalah defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Pada kuartal II 2018, posisi CAD mencapai 8 miliar dolar AS atau 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"CAD kita harap turun dari tiga persen di kuartal II menjadi 2,6 sampai 2,7 persen terhadap PDB," kata Darmin.
Lebih lanjut, mantan gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, program B20 akan mengurangi CAD. Begitupun kebijakan-kebijakan di sektor pariwisata dan sektor perdagangan dalam bentuk penerbitan peraturan menteri keuangan (PMK) terkait kenaikan PPh Impor 10%.
(miq/ray) Next Article Rombak PT Pupuk, Erick Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut
"Harus ada yang konkret. Di mana? Di sisi lemah kita," ujar Darmin saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Lebih lanjut, mantan gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, program B20 akan mengurangi CAD. Begitupun kebijakan-kebijakan di sektor pariwisata dan sektor perdagangan dalam bentuk penerbitan peraturan menteri keuangan (PMK) terkait kenaikan PPh Impor 10%.
(miq/ray) Next Article Rombak PT Pupuk, Erick Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut
Most Popular