Darmin: Satu-satunya Kelemahan Kita itu CAD!

Arys Aditya, CNBC Indonesia
04 September 2018 11:54
Kendati demikian, dia menyebut kondisi CAD sekarang tidak seburuk pada 2014.
Foto: Menko Perekonomian Darmin Nasution (Arys Aditya/CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai pelemahan nilai tukarĀ rupiah terhadap dolar AS tidak terlepas dari masalah struktural. Masalah itu adalah defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

"Saya bilang lagi, satu-satunya kelemahan kita itu CAD," ujar Darmin saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, (4/9/2018).

Kendati demikian, dia menyebut kondisi CAD sekarang tidak seburuk pada 2014. Pada kuartal II 2018, defisit CAD mencapai 3,0 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara pada kuartal II 2014, defisit CAD menembus 4,27 persen terhadap PDB.

"Makanya saya bilang ada hal yang kemudian mendorong lebih banyak pelemahan kita lihat tidak masuk akal," kata Darmin.

Kendati demikian, mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menganggap pelemahan rupiah hari ini tidaklah baik. Harusnya kejadian hari ini tidaklah demikian, menurut Darmin.

"Sekarang CAD minus 3,0 persen terhadap PDB. Paling tidak kita ingin kita turun. Akan ada pengaruh ke pertumbuhan ekonomi tapi tidak banyak. Kita dorong ke 2,5 persen terhadap PDB meski tidak sampai paling tidak 2,7 persen terhadap PDB akhir tahun," ujarnya menjelaskan.
(miq/miq) Next Article Cadev Bertambah, Tapi CAD masih Terjadi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular