Perry Optimisitis CAD Hingga Akhir 2018 di Bawah US$ 25 M

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 September 2018 18:52
Proyeksi tersebut, telah memperhitungkan dampak dari langkah pengurangan impor.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) sepanjang tahun ini diperkirakan bisa berada di bawah US$ 25 miliar, atau masih terjaga di level 2,5% dari PDB.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat ditemui di gedung parlemen, Selasa (4/9/2018). Proyeksi tersebut, telah memperhitungkan dampak dari langkah pengurangan impor.

"Kami dulu pernah memperkirakan nominalnya kurang lebih US$ 25 miliar atau lebih tinggi sedikit. [...] Kami masih ingin kalkulasi lagi. [...] Defisitnya akan lebih rendah dari perkiraan kami semula," kata Perry, Selasa (4/9/2018).

Beberapa program pemerintah, misalnya seperti kewajiban penggunaan B20 yang diperkirakan bisa menghemat devisa yang dipergunakan untuk impor sebesar US$ 2,2 miliar dalam jangka waktu 4 bulan.

"Belum lagi tambahan ekspor CPO, kurang lebih itu bisa menurunkan totalnya defisit transaksi berjalan US$ 9 - US$ 10 miliar. Itu kan besar," katanya

"Belum lagi dari pariwisata, ada tambahan sekitar US$ 3 miliar. Dari dua itu saja sekitar US$ 12 - US$ 13 miliar. Belum lagi tentang PPh impor maupun penundaan sejumlah proyek infrastruktur," katanya.

Dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, diharapkan defisit transaksi berjalan pada tahun ini hingga tahun depan bisa jauh lebih terkendali, sehingga mengurangi tekanan terhadap nilai tukar.

Pada tahun depan, bank sentral memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp 14.300/US$ - Rp 14.700/US$, sejalan dengan defisit transaksi berjalan yang lebih terkendali.

"Kenaikan FFR tahun depan masih ada. Tapi kan 2-3 kali. Sementara tahun ini kenaikan 4 kali. Memang masih naik, tapi kenaikannya lebih kecil. Sehingga tekanan dari global, kenaikan suku bunga, juga tidak setinggi yang terjadi tahun ini," tegasnya.
(hps) Next Article "Hantu" CAD Pergi Jauh dari RI, kok Rupiah Masih Tak Berdaya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular