
Bos Freeport Sambangi Menko Darmin, Ada Apa?
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 September 2018 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas siang ini terlihat mengunjungi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kantornya.
Dalam kunjungannya ini, Tony Wenas mengatakan, ingin membahas mengenai penerapan Biodisel 20 (B20). Namun, pembahasan ditunda untuk dilakukan karena Menko Darmin dipanggil ke Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini dalam rangka Pertamina kok, soal B20, tapi belum jadi rapatnya," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/8/2018).
Seperti diketahui, Freeport mengatakan siap menerapkan B20 tapi sempat meminta kepada pemerintah agar pihaknya dikecualikan dalam penerapan B20 tersebut.
(roy) Next Article Top! Jokowi Siap Bagi Ratusan Ribu Ha Lahan untuk Rakyat
Dalam kunjungannya ini, Tony Wenas mengatakan, ingin membahas mengenai penerapan Biodisel 20 (B20). Namun, pembahasan ditunda untuk dilakukan karena Menko Darmin dipanggil ke Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya mesin milik perusahaan tambang tersebut menyatakan tidak memungkinkan memakai B20 karena cuaca yang dingin sehingga bisa merusak mesin.
"Ya kalau kami sih siap, cuma di tambang itu kan suhunya rendah sekali, bisa sampai 2 derajat," kata dia.
Sementara itu, mengenai apa saja yang disiapkan oleh pihaknya saat pertemuan ini. Ia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Nanti deh, belum jadi rapatnya. Itu kan belum tahu, rapatnya belum mulai. Nanti kalau tahu rapatnya, baru kami kasi tahu," tegas dia.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa harus ada alasan setiap pengguna yang tidak ingin menggunakan B20.
"Katanya Freeport karena alasan ketinggian (suhu) bisa sebabkan beku CPO nya, ya kita bilanga audit, kalau auditnya tidak mendung dan tidak kredibel ya tidak bisa. Tapi yang audit kita harapakan yang punya kredibilitas bagus," tegas Darmin saat peluncuran B20.
"Ya kalau kami sih siap, cuma di tambang itu kan suhunya rendah sekali, bisa sampai 2 derajat," kata dia.
Sementara itu, mengenai apa saja yang disiapkan oleh pihaknya saat pertemuan ini. Ia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Nanti deh, belum jadi rapatnya. Itu kan belum tahu, rapatnya belum mulai. Nanti kalau tahu rapatnya, baru kami kasi tahu," tegas dia.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa harus ada alasan setiap pengguna yang tidak ingin menggunakan B20.
"Katanya Freeport karena alasan ketinggian (suhu) bisa sebabkan beku CPO nya, ya kita bilanga audit, kalau auditnya tidak mendung dan tidak kredibel ya tidak bisa. Tapi yang audit kita harapakan yang punya kredibilitas bagus," tegas Darmin saat peluncuran B20.
(roy) Next Article Top! Jokowi Siap Bagi Ratusan Ribu Ha Lahan untuk Rakyat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular