September, Pertamina Dapat 30 Ribu Barel Minyak dari Blok SES

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
31 August 2018 11:58
Pertamina dapat tambahan minyak 30 ribu barel sehari dari pengelolaan blok SES per 5 September
Foto: Blok Southeast Sumatra (SES). (dok. Pertamina)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) akan segera mengambil alih kelola blok Southeast Sumatra (SES) yang akan habis masa kontraknya di 5 September 2018 mendatang.

Dalam rangka alih kelola ini, Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah melakukan kajian operasi dan Quality, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) serta beberapa kali melakukan kunjungan lapangan guna memastikan kelancaran alih kelola pasca terminasi WK SES.


 
"WK SES merupakan salah satu penyumbang produksi migas terbesar di Indonesia. Kepercayaan Pemerintah menyerahkan pengelolaan WK ini ke Pertamina merupakan tantangan, dan kami siap menjawab tantangan tersebut dengan mencanangkan operational excellence" ujar PTH Direktur Utama PHE Huddie Dewanto melalui keterangan resminya, Jumat (31/8/2018).

Lebih lanjut, ia memaparkan, WK SES yang terletak sekitar 90 km dari pantai Jakarta. Saat dikelola oleh CNOOC SES Ltd, kinerja produksi minyak dan gas pada Juli 2018 adalah sebesar 30.673 barel per hari (bph) atau telah melebihi target Work Program & Budget (WP&B) 2018 yang ditetapkan pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) sebesar 30.000 bph. 

"Di akhir tahun, WK SES diproyeksikan dapat mencapai produksi minyak bumi sebesar 31.000 bph," tambah Huddie.

Adapun, saat ini, komposisi Participating Interest di WK SES adalah CNOOC SES Ltd. sebesar 65,54%, PHE OSES sebesar 20,55%, PT Saka Energi Sumatra sebesar 8,91% dan PT GHJ SES Indonesia sebesar 5%. 

Nantinya, setelah alih kelola, melalui anak usahanya, PT PHE Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), Pertamina akan menjadi operator WK SES dengan kontrak bagi hasil Gross Split. PHE OSES akan memiliki 100% Participating Interest di WK SES.

Terkait penyertaan Participating Interest sebesar 10% kepada Pemerintah Daerah, Huddie menyebutkan, Pertamina akan mendukung penuh keputusan pemerintah terkait hal tersebut.

Sebagai informasi, sejak April 2018, PT Pertamina (Persero) telah ditugaskan oleh pemerintah untuk mengelola 8 wilayah kerja (WK) terminasi yang berakhir pada tahun 2018. Salah satu WK terminasi yang diserahkan ke Pertamina adalah WK Southeast Sumatra (SES) yang sebelumnya dikelola oleh CNOOC SES Ltd.
(gus) Next Article Pertamina Buka Tawaran Bermitra di 8 Blok Terminasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular