
Internasional
Jaksa Pertimbangkan Seret Trump Organization ke Pengadilan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 August 2018 14:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaksa wilayah Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS), sedang mempertimbangkan menjatuhkan dakwaan pidana terhadap Trump Organization dan dua pejabat senior perusahan terkait uang tutup mulut yang dibayarkan mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, Michael Cohen, menurut dua pejabat yang mengetahui hal tersebut.
Cohen mengaku bersalah dalam tindakan pelanggaran keuangan kampanye dalam bentuk membayar sejumlah uang pada masa kampanye pilpres 2016 untuk membungkam dua perempuan yang diduga memiliki hubungan intim dengan Trump. Ia mengaku tindakan itu dilakukan atas perintah salah satu kandidat.
Meskipun Cohen tidak menyebut nama kedua perempuan itu, publik meyakini mereka adalah bintang porno Stormy Daniels dan model majalah Playboy Karen McDougal.
Penyidikan negara bagian itu akan berfokus pada bagaimana cara membuat organisasi itu bertanggung jawab atas reimbursement kepada Cohen sejumlah US$130.000 (Rp 1,9 miliar) yang ia bayarkan kepada Daniels.
Kedua pejabat menekankan tinjauan kantor kejaksaan tersebut masih dalam tahap awal dan jaksa belum memutuskan apa akan melanjutkan penyidikan.
Dakwaan negara bagian terhadap perusahaan atau pengurusnya akan sangat signifikan sebab Trump telah mengatakan mengampuni beberapa pembantunya yang sedang menghadapi tuntutan federal. Sebagai presiden, ia tidak memiliki wewenang untuk mengampuni seseorang atau perusahaan yang divonis melakukan tindak pidana, the New York Times melaporkan hari Kamis (23/8/2018).
Trump Organization mencatat reimbursement itu sebagai biaya hukum. Namun, Cohen mengatakan uang itu dibayarkan kepada Daniels agar ia tidak membocorkan soal hubungannya dengan Trump.
Pengacara Trump Organization menolak berkomentar.
Dokumen pengadilan untuk kasus federal melawan Cohen menunjukkan ia menerima US$420.000 dari Trump Organization untuk mengganti biaya US$130.000 yang ia bayarkan kepada Daniels. Ini karena organisasi memasukkan uang untuk membayar pajak atas US$130.000 yang ia bayarkan, bonus, dan reimbursement untuk biaya kampanye lainnya.
Di hari yang sama ketika Cohen membuat pengakuannya, mantan manajer kampanye Trump, Paul Manafort, dinyatakan bersalah atas delapan kasus yang berbeda. Lima di antaranya terkait penipuan pajak, dua penipuan bank, dan satu kegagalan menyetor laporan akun bank asing, CNBC International melaporkan.
(wed) Next Article Pengacara Trump, Michael Cohen, Terancam Dipenjara
Cohen mengaku bersalah dalam tindakan pelanggaran keuangan kampanye dalam bentuk membayar sejumlah uang pada masa kampanye pilpres 2016 untuk membungkam dua perempuan yang diduga memiliki hubungan intim dengan Trump. Ia mengaku tindakan itu dilakukan atas perintah salah satu kandidat.
Meskipun Cohen tidak menyebut nama kedua perempuan itu, publik meyakini mereka adalah bintang porno Stormy Daniels dan model majalah Playboy Karen McDougal.
Penyidikan negara bagian itu akan berfokus pada bagaimana cara membuat organisasi itu bertanggung jawab atas reimbursement kepada Cohen sejumlah US$130.000 (Rp 1,9 miliar) yang ia bayarkan kepada Daniels.
Kedua pejabat menekankan tinjauan kantor kejaksaan tersebut masih dalam tahap awal dan jaksa belum memutuskan apa akan melanjutkan penyidikan.
Dakwaan negara bagian terhadap perusahaan atau pengurusnya akan sangat signifikan sebab Trump telah mengatakan mengampuni beberapa pembantunya yang sedang menghadapi tuntutan federal. Sebagai presiden, ia tidak memiliki wewenang untuk mengampuni seseorang atau perusahaan yang divonis melakukan tindak pidana, the New York Times melaporkan hari Kamis (23/8/2018).
Trump Organization mencatat reimbursement itu sebagai biaya hukum. Namun, Cohen mengatakan uang itu dibayarkan kepada Daniels agar ia tidak membocorkan soal hubungannya dengan Trump.
Pengacara Trump Organization menolak berkomentar.
Dokumen pengadilan untuk kasus federal melawan Cohen menunjukkan ia menerima US$420.000 dari Trump Organization untuk mengganti biaya US$130.000 yang ia bayarkan kepada Daniels. Ini karena organisasi memasukkan uang untuk membayar pajak atas US$130.000 yang ia bayarkan, bonus, dan reimbursement untuk biaya kampanye lainnya.
Di hari yang sama ketika Cohen membuat pengakuannya, mantan manajer kampanye Trump, Paul Manafort, dinyatakan bersalah atas delapan kasus yang berbeda. Lima di antaranya terkait penipuan pajak, dua penipuan bank, dan satu kegagalan menyetor laporan akun bank asing, CNBC International melaporkan.
(wed) Next Article Pengacara Trump, Michael Cohen, Terancam Dipenjara
Most Popular