Mantan Pengacara Sebut Trump Suruh Ia Berbuat Kriminal
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 August 2018 07:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengarahkan pengacara pribadinya, Michael Cohen, untuk melakukan tindak kriminal, kata pengacara Cohen, Lanny Davis, hari Selasa (21/8/2018).
Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Cohen mengaku bersalah atas tindakan pelanggaran keuangan kampanye dan kejahatan federal lainnya.
Pembelaan Cohen itu terjadi di saat yang sama juri di Virginia menyatakan mantan ketua kampanye Trump, Paul Manafort, bersalah atas delapan tuduhan penipuan dan tindak pidana lainnya.
Sementara itu, sang presiden sedang menuju negara bagian West Virginia untuk berkampanye di hari yang mungkin menjadi hari paling buruk dalam masa kepresidenannya, tulis CNBC International.
Cohen sebenarnya tidak menyebut nama Trump ketika ia mengaku melakukan beberapa tindak kriminal di hadapan pengadilan. Jaksa juga tidak menyebut nama sang presiden dalam kesepakatan pembelaan Cohen.
Namun, Cohen mengatakan "seorang kandidat" untuk posisi di kantor federal telah mengarahkannya untuk melakukan pembayaran ilegal kepada dua perempuan demi memengaruhi pilpres 2016.
"Jika pembayaran-pembayaran tersebut adalah sebuah kejahatan untuk Michael Cohen, mengapa itu tidak menjadi tindak kriminal juga bagi Donald Trump?" kata Davis dalam sebuah pernyataan. Selain menjadi pengacara Cohen, Davis juga menjabat di Gedung Putih pada masa kepemimpinan Presiden Bill Clinton, suami dari pesaing Trump dalam pilpres 2016, Hillary Clinton.
Trump telah membantah keterlibatannya dengan kedua wanita itu, bintang porno Stormy Daniels dan model majalah Playboy Karen McDougal.
Trump tidak menjawab pertanyaan mengenai Cohen ketika ia mendarat di West Virginia meskipun ia mengomentari vonis Manafort.
"Paul Manafort adalah seorang yang baik... Ini tidak melibatkan saya namun sangat menyedihkan... Ini tidak terkait dengan keterlibatan Rusia," ujar Trump.
(prm) Next Article Trump Kecam Penggeledahan Pengacaranya, Michael Cohen
Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Cohen mengaku bersalah atas tindakan pelanggaran keuangan kampanye dan kejahatan federal lainnya.
Pembelaan Cohen itu terjadi di saat yang sama juri di Virginia menyatakan mantan ketua kampanye Trump, Paul Manafort, bersalah atas delapan tuduhan penipuan dan tindak pidana lainnya.
Cohen sebenarnya tidak menyebut nama Trump ketika ia mengaku melakukan beberapa tindak kriminal di hadapan pengadilan. Jaksa juga tidak menyebut nama sang presiden dalam kesepakatan pembelaan Cohen.
Namun, Cohen mengatakan "seorang kandidat" untuk posisi di kantor federal telah mengarahkannya untuk melakukan pembayaran ilegal kepada dua perempuan demi memengaruhi pilpres 2016.
"Jika pembayaran-pembayaran tersebut adalah sebuah kejahatan untuk Michael Cohen, mengapa itu tidak menjadi tindak kriminal juga bagi Donald Trump?" kata Davis dalam sebuah pernyataan. Selain menjadi pengacara Cohen, Davis juga menjabat di Gedung Putih pada masa kepemimpinan Presiden Bill Clinton, suami dari pesaing Trump dalam pilpres 2016, Hillary Clinton.
Trump telah membantah keterlibatannya dengan kedua wanita itu, bintang porno Stormy Daniels dan model majalah Playboy Karen McDougal.
Trump tidak menjawab pertanyaan mengenai Cohen ketika ia mendarat di West Virginia meskipun ia mengomentari vonis Manafort.
"Paul Manafort adalah seorang yang baik... Ini tidak melibatkan saya namun sangat menyedihkan... Ini tidak terkait dengan keterlibatan Rusia," ujar Trump.
(prm) Next Article Trump Kecam Penggeledahan Pengacaranya, Michael Cohen
Most Popular