
Internasional
Bintang Porno Stormy Daniels Ditangkap saat Tampil di Ohio
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 July 2018 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Stormy Daniels, aktris film dewasa yang telah menjadi pembicaraan terkait dugaan perselingkuhannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, ditangkap saat tengah tampil di sebuah klub di Columbus, Ohio, AS, pada Rabu (11/7/2018) malam. Ia ditangkap karena diduga melakukan kontak fisik dengan pelanggan.
Pengacara Daniels, Michael Avenatti, di akun Twitter-nya mengklaim penangkapan itu "bermotif politik dan menggambarkan keputusasaan."
Polisi mengatakan Daniels tertangkap setelah diduga menyentuh tiga petugas polisi yang menyamar dalam penyamaran berbeda selama tampil di klub Sirens. Tindakannya itu melanggar hukum negara yang melarang siapa saja yang bukan anggota keluarga menyentuh seorang penari yang telanjang atau setengah telanjang.
Dokumen pengadilan dilaporkan mengklaim bahwa Daniels, selama tampil, menekan wajah pelanggan klub ke payudaranya. Dia juga diduga membelai payudara pelanggan wanita.
Departemen Kepolisian Columbus mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke Twitter pada hari Kamis bahwa penangkapan itu adalah bagian dari "penyelidikan jangka panjang terhadap tuduhan perdagangan manusia, prostitusi, bersama dengan pelanggaran terkait hal tak senonoh lainnya."
Polisi mengatakan dua orang lainnya ditangkap sehubungan dengan investigasi ini.
Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, dibebaskan beberapa jam setelah ditangkap dengan jaminan US$6.000, kata Avenatti di MSNBC pada hari Kamis. Dia mengatakan Daniels akan memasukkan pembelaan tidak bersalah dan bahwa dia tidak akan secara pribadi muncul di pengadilan. Dia ditangkap atas tiga tuduhan pelanggaran seksual.
Avenatti mengatakan kepada NBC News bahwa dia memahami ada beberapa petugas yang menyamar di klub selama pertunjukan Daniels. Setelah pelanggan menyentuhnya, menurut pengacara, para petugas itu bangkit dan menangkap pelaku di tempat.
Dalam tweet berikutnya, Avenatti bersumpah bahwa dia akan "menentang keras" tuduhan itu.
Sementara itu, penangkapan itu memaksa Daniels membatalkan pertunjukan kedua yang telah dijadwalkan di hari Kamis malam di Columbus, menurut sebuah pernyataan yang di-posting di Twitter oleh Avenatti.
Dilansir dari CNBC International, Stormy Daniels mengklaim dia berhubungan seks dengan Trump pada tahun 2006, ketika sang presiden telah menikah dengan Melania Trump.
Pada bulan Oktober 2016, pada malam pemilihan presiden, Michael Cohen, pengacara pribadi Trump, menggunakan perusahaan cangkang yang ia dirikan untuk membayar Daniels US$130.000 sebagai imbalan atas penandatanganan perjanjian untuk menjaga rahasia.
Daniels mengatakan perjanjian itu melarang dia berbicara di depan umum tentang pertemuannya dengan Trump. Gedung Putih telah membantah Trump berhubungan seks dengan Daniels, tetapi Trump telah mengakui mengganti uang Cohen untuk membayar uang tutup mulut untuk Stormy.
Pada awal Januari tahun ini, The Wall Street Journal memberitakan tentang kesepakatan yang diatur oleh para pengacara itu.
Daniels menggugat Trump dan Cohen, mengupayakan agar perjanjian pengungkapan rahasia dinyatakan batal, mengingat fakta bahwa perjanjian itu tidak pernah ditandatangani oleh Trump.
(prm) Next Article Donald Trump Digoyang Skandal Suap dengan Bintang Porno
Pengacara Daniels, Michael Avenatti, di akun Twitter-nya mengklaim penangkapan itu "bermotif politik dan menggambarkan keputusasaan."
Polisi mengatakan Daniels tertangkap setelah diduga menyentuh tiga petugas polisi yang menyamar dalam penyamaran berbeda selama tampil di klub Sirens. Tindakannya itu melanggar hukum negara yang melarang siapa saja yang bukan anggota keluarga menyentuh seorang penari yang telanjang atau setengah telanjang.
Departemen Kepolisian Columbus mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke Twitter pada hari Kamis bahwa penangkapan itu adalah bagian dari "penyelidikan jangka panjang terhadap tuduhan perdagangan manusia, prostitusi, bersama dengan pelanggaran terkait hal tak senonoh lainnya."
Polisi mengatakan dua orang lainnya ditangkap sehubungan dengan investigasi ini.
Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, dibebaskan beberapa jam setelah ditangkap dengan jaminan US$6.000, kata Avenatti di MSNBC pada hari Kamis. Dia mengatakan Daniels akan memasukkan pembelaan tidak bersalah dan bahwa dia tidak akan secara pribadi muncul di pengadilan. Dia ditangkap atas tiga tuduhan pelanggaran seksual.
"Ini jelas dibuat-buat," kata Avenatti kepada Associated Press. "Itu tidak masuk akal bahwa sumber daya penegakan hukum dikerahkan untuk melakukan operasi penyerangan terkait dengan pelanggan yang menyentuh penghibur di klub strip dengan cara non-seksual."
Avenatti mengatakan kepada NBC News bahwa dia memahami ada beberapa petugas yang menyamar di klub selama pertunjukan Daniels. Setelah pelanggan menyentuhnya, menurut pengacara, para petugas itu bangkit dan menangkap pelaku di tempat.
Dalam tweet berikutnya, Avenatti bersumpah bahwa dia akan "menentang keras" tuduhan itu.
Sementara itu, penangkapan itu memaksa Daniels membatalkan pertunjukan kedua yang telah dijadwalkan di hari Kamis malam di Columbus, menurut sebuah pernyataan yang di-posting di Twitter oleh Avenatti.
Dilansir dari CNBC International, Stormy Daniels mengklaim dia berhubungan seks dengan Trump pada tahun 2006, ketika sang presiden telah menikah dengan Melania Trump.
Pada bulan Oktober 2016, pada malam pemilihan presiden, Michael Cohen, pengacara pribadi Trump, menggunakan perusahaan cangkang yang ia dirikan untuk membayar Daniels US$130.000 sebagai imbalan atas penandatanganan perjanjian untuk menjaga rahasia.
Daniels mengatakan perjanjian itu melarang dia berbicara di depan umum tentang pertemuannya dengan Trump. Gedung Putih telah membantah Trump berhubungan seks dengan Daniels, tetapi Trump telah mengakui mengganti uang Cohen untuk membayar uang tutup mulut untuk Stormy.
Pada awal Januari tahun ini, The Wall Street Journal memberitakan tentang kesepakatan yang diatur oleh para pengacara itu.
Daniels menggugat Trump dan Cohen, mengupayakan agar perjanjian pengungkapan rahasia dinyatakan batal, mengingat fakta bahwa perjanjian itu tidak pernah ditandatangani oleh Trump.
(prm) Next Article Donald Trump Digoyang Skandal Suap dengan Bintang Porno
Most Popular