Internasional

Trump Kecam Penggeledahan Pengacaranya, Michael Cohen

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 April 2018 07:05
Penggeledahan itu dilaporkan dilakukan untuk mencari bukti suap pengacara Trump, Michael Cohen, kepada bintang porno Stormy Daniels.
Foto: REUTERS/Stephanie Keith
Jakarta, CNBC Indonesia - Biro Investigasi Federal (FBI) menggeledah kantor dan tempat tinggal pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Michael Cohen, di New York City hari Senin (9/4/2018). FBI mencari bukti-bukti terkait pembayaran yang dilakukan Cohen kepada bintang film dewasa Stormy Daniels pada malam pemilihan presiden 2016.

The Washington Post melaporkan dengan mengutip sumber yang mengetahui peristiwa tersebut bahwa Cohen sedang diperiksa atas dugaan tindak pidana berkaitan dengan penipuan bank (fraud) dan penyalahgunaan keuangan kampanye, dilansir dari CNBC International.

Penggeledahan itu terjadi setelah jaksa penuntut di New York City memperoleh surat perintah penggeledahan menyusul surat rujukan yang dikeluarkan penasihat khusus Robert Mueller, kata pengacara Cohen.

Dalam sebuah acara di Gedung Putih hari Senin malam, Trump mengecam penggeledahan kantor cohen dan menyebutnya situasi yang memalukan.

"Ini adalah sebuah perburuan," kata Trump sebelum mengritik seluruh penyelidikan yang dilakukan kantor Mueller, jaksa agungnya, dan apa yang ia sebut sebagai kurangnya fokus terhadap penyelidikan mantan saingannya di pilpres 2016, Hillary Clinton.

Mueller sedang menyelidiki campur tangan Rusia terhadap pilpres AS dan isu-isu terkait lainnya, termasuk dugaan kolusi pejabat kampanye Trump dengan warga negara Rusia.

NBC News melaporkan penggeledahan itu dilakukan di kantor pengacara yang terletak di 30 Rockefeller Plaza dan sebuah kamar di hotel Loews Regency di Manhattan tempat Cohen tinggal.


Para sumber mengatakan penggeledahan itu terkait dengan pembayaran US$130.000 (Rp 1,8 miliar) yang dilakukan Cohen kepada Daniels sebelum pemungutan suara pilpres.

Daniels mengatakan uang itu diberikan kepadanya agar ia tidak membocorkan hubungan perselingkuhannya dengan Trump yang dimulai tahun 2006 kepada publik. Gedung Putih membantah Trump pernah berhubungan intim dengan Daniels.

Trump mengatakan tidak tahu-menahu soal pembayaran tersebut.
(prm) Next Article Pengacara Trump, Michael Cohen, Terancam Dipenjara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular