Impor Juli Capai US$ 18,27 M, Tertinggi Sejak 2008
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 August 2018 14:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia pada Juli 2018 tercatat US$ 18,27 miliar atau melonjak 31,56% dibandingkan dengan Juli 2017.
Impor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$15,66 miliar, sementara itu impor migas tercatat US$ 2,61 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai impor pada bulan itu merupakan yang tertinggi sejak 2008.
"Impor Juli 2018 terbesar sejak 2008," ungkap Kepala Sub Direktorat Impor BPS, Rina Dwi Sulastri di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Dibandingkan dengan Juni 2018, peningkatan impor terbesar adalah golongan mesin dan pesawat mekanik yang mencapai kenaikan 71,95% menjadi sekitar US$ 1 miliar. Sementara itu, penurunan terbesar adalah golongan gula dan kembang gula sebesar 20% menjadi US$ 35,8 juta
Sepanjang Januari-Juli 2018, negara yang paling rajin mengirim produknya ke Indonesia adalah China dengan nilai US$ 24,83 miliar, Jepang US$ 10,45 miliar dan Thailand US$ 6,34 miliar.
(ray/ray) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Impor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$15,66 miliar, sementara itu impor migas tercatat US$ 2,61 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai impor pada bulan itu merupakan yang tertinggi sejak 2008.
"Impor Juli 2018 terbesar sejak 2008," ungkap Kepala Sub Direktorat Impor BPS, Rina Dwi Sulastri di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Dibandingkan dengan Juni 2018, peningkatan impor terbesar adalah golongan mesin dan pesawat mekanik yang mencapai kenaikan 71,95% menjadi sekitar US$ 1 miliar. Sementara itu, penurunan terbesar adalah golongan gula dan kembang gula sebesar 20% menjadi US$ 35,8 juta
Sepanjang Januari-Juli 2018, negara yang paling rajin mengirim produknya ke Indonesia adalah China dengan nilai US$ 24,83 miliar, Jepang US$ 10,45 miliar dan Thailand US$ 6,34 miliar.
(ray/ray) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Most Popular