Harga Komoditi To The Moon, Ekspor RI Langsung Nge-gas!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 May 2021 11:36
FILE PHOTO: A ship is unloaded at New Priok Container Terminal One in Tanjung Priok, north Jakarta, Indonesia November 16, 2016. REUTERS/Darren Whiteside/File Photo                    GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Darren Whiteside/

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka ekspor April 2021. Terjadi peningkatan signifikan pada April 2021.

"Ekspor secara yoy mengalami peningkatan 51,94%. Kenaikan ini tinggi sekali karena April 2020 lalu masih kena imbas Covid-19," kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (20/5/2021). Angka ekspor pada April 2021 mencapai US$ 18,48 miliar sementara angka impor mencapai US$ 16,29 miliar.

Suhariyanto mengatakan, naiknya harga komoditas membuat ekspor melambung. Pasalnya, ekspor komoditas andalan Indonesia menjadi lebih berharga.

"Ini menunjukkan ekspor April 2021 bagus sekali karena ada kenaikan harga komoditas," tutur Suhariyanto.

Dalam laporannya Suhariyanto mengatakan, ekspor pertambangan naiknya cukup tinggi. Di antaranya besi baja, barang perhiasan, dan baja organik.

"Besi dan baja kita naik 17%. Tujuan negaranya China, Taiwan dan Malaysia. Sementara logam mulia emas perhiasan juga karena kenaikan harga hingga 39,3%. Ekspornya ke Swiss, Singapura, dan Jepang," kata Suhariyanto.

Berikut negara tujuan ekspor RI April 2021 :

- China US$ 3,93 miliar
- AS US$ 2,03 miliar
- Jepang US$ 1,32 miliar
- India US$ 1,12 miliar
- Malaysia US$ 0,91 miliar
- Singapura US$ 0.74 miliar
- Korea Selatan US$ 0,67 miliar
- Thailand US$ 0,52 miliar
- Taiwan US$ 0,48 miliar
- Belanda US$ 0,34 miliar


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular