Pekan Depan, Pemerintah Lelang Blok Migas Bekas Chevron

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
10 August 2018 17:13
Kementerian ESDM bakal lelang 3 blok terminasi pekan depan, salah satunya blok bekas Chevron.
Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah akan mulai melelang wilayah kerja (WK) Makassar Strait di minggu depan. Bersamaan dengan dua blok migas terminasi lainnya, yakni Selat Panjang, dan South Jambi B.

"Minggu depan Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B akan mulai dilelang," ujar Arcandra kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/8/2018).



Sebelumnya, pemerintah pernah menjelaskan, tiga blok tersebut dilelang karena sejumlah faktor, di antaranya karena kontraktor eksisting tidak berminat memperpanjang kontrak dan ada juga yang dinyatakan pailit.

Arcandra mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan data sebelum lelang dilakukan, termasuk menyiapkan syarat dan ketentuan (term and condition). Kemungkinan, kata Arcandra, skema lelang tiga blok itu menggunakan penawaran reguler.

"Kami akan lelang secepatnya, sekarang sedang siapkan T&C. Cepat kok itu, sepertinya awal Agustus sudah bisa mulai lelang," tutur Arcandra kepada media ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Adapun, Makassar Strait akhirnya berujung menjadi blok terminasi, setelah Chevron sebagai salah satu kontraktor eksistingnya memutuskan untuk mundur. Begitu juga Pertamina serta Sinopex, tidak berminat melanjutkan operasional mereka di WK tersebut.

"Makassar Strait rencananya akan diterminasi dan dilelang dalam tiga bulan ke depan," ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Djoko mengatakan, Chevron memutuskan untuk tidak memperpanjang operasional mereka di WK tersebut karena didasarkan alasan keekonomian. Ini karena Chevron meminta diskresi mendapatkan tambahan porsi saham di atas ketentuan gross split yang diatur pemerintah.


(gus) Next Article Tak Ekonomis, Chevron Hengkang dari Blok Makassar Strait

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular