Pengusaha Minta Jokowi & Prabowo Perbaiki Iklim Investasi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 August 2018 11:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Perbaikan iklim investasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan calon pemimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Ini merupakan kunci agar dunia usaha bisa semakin berkembang.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai, siapapun presiden maupun wakil presidennya, perbaikan regulasi menjadi sarat mutlak yang harus dilakukan pemerintahan ke depan.
"Dalam keadaan ekonomi kita begini, harus terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Kepastian hukum menjadi salah satu kunci utama, dan perbaikan regulasi," kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/8/2018).
"Kemudian persoalan perizinan, tenaga kerja juga masih menjadi isu. Masalah perpajakan juga sangat penting, dan terutama pembangunan infrastuktur untuk membantu bisnis lebih berkembang," jelasnya.
Lantas, apakah berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam 4 tahun ini sudah cukup mampu menggairahkan dunia usaha? Menurut Shinta, berbagai kebijakan yang selama ini diterbitkan pemerintah sudah cukup baik.
Meski demikian, terkadang impelementasi kebijakan tersebut kerap kali terhambat di lapangan. Misalnya, adalah pelaksanaan Online Singel Submission (OSS) yang sejatinya memang belum berjalan sepenuhnya karena masih dalam tahap transisi.
"Sederhananya, OSS kita baru 1 bulan, tapi kenapa dikeluarkan dengan sistem yang memang belum siap betul? Semua kementerian dan lembaga sekarang belum siap mengintegrasikan, apalagi di daerah," katanya.
"Kebijakannya bagus sekali dan sudah berjalan, tapi masih menemui banyak hambatan. Saya kira ini perlu diberikan kepastian," tegasnya.
(ray/ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai, siapapun presiden maupun wakil presidennya, perbaikan regulasi menjadi sarat mutlak yang harus dilakukan pemerintahan ke depan.
"Dalam keadaan ekonomi kita begini, harus terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Kepastian hukum menjadi salah satu kunci utama, dan perbaikan regulasi," kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/8/2018).
Lantas, apakah berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam 4 tahun ini sudah cukup mampu menggairahkan dunia usaha? Menurut Shinta, berbagai kebijakan yang selama ini diterbitkan pemerintah sudah cukup baik.
Meski demikian, terkadang impelementasi kebijakan tersebut kerap kali terhambat di lapangan. Misalnya, adalah pelaksanaan Online Singel Submission (OSS) yang sejatinya memang belum berjalan sepenuhnya karena masih dalam tahap transisi.
"Sederhananya, OSS kita baru 1 bulan, tapi kenapa dikeluarkan dengan sistem yang memang belum siap betul? Semua kementerian dan lembaga sekarang belum siap mengintegrasikan, apalagi di daerah," katanya.
"Kebijakannya bagus sekali dan sudah berjalan, tapi masih menemui banyak hambatan. Saya kira ini perlu diberikan kepastian," tegasnya.
(ray/ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular