BI: Siapapun Presidennya, Reformasi Struktural Harus Jalan

Jakarta, CNBC Indonesia - Rakyat Indonesia akan kembali dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan memimpin NKRI untuk periode 2019-2024.

Kedua pasangan yang sudah dipublikasikan adalah petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno.

Bagi pelaku pasar, siapapun pemimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan yang terpilih diharapkan tetap menekankan upaya untuk kembali menggairahkan perekonomian Indonesia.

Tak terkecuali, Bank Indonesia (BI) yang menaruh harapan besar dari agenda-agenda reformasi yang siap diusung oleh kedua calon pemimpin negara periode selanjutnya.

"Harapannya, siapapun presidennya agar reformasi struktural terus berjalan secara konsisten," ungkap Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/8/2018).

Sebagai mitra pemerintah, bank sentral akan terus mendukung arah kebijakan yang dieksekusi pemerintah melalui koordinasi yang terus diperkuat dalam rangka meningkatkan perekonomian.

"Dan sesuai rencana untuk membawa potensi ekonomi semakin meningkat," katanya.

(dru) Next Article Capres-Cawapres Harus Punya Jurus Jitu Atasi Masalah Ekonomi