Pesan Industri Otomotif ke Jokowi dan Prabowo

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
10 August 2018 10:06
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga maju sebagai capres-cawapres 2019-2014.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memilih KH. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk periode 2019-2024. Sementara itu, calon presiden (capres) dari pihak oposisi, Prabowo Subianto memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus pengusaha Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

Menanggapi hal tersebut, pelaku industri otomotif di tanah air menaruh harapan besar bagi kedua pasangan calon (paslon), sekaligus mengingatkan akan adanya tantangan ekonomi global yang harus dihadapi di depan mata.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Seluruh Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto berharap siapapun pasangan yang terpilih akan memberikan dampak yang sama positifnya bagi industri otomotif.

"Kami berharap agar Indonesia lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga industri/penjualan otomotif dapat terus meningkat dan dapat menjadi pemain besar di dunia," ujar Jongkie kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/8/2018).

Adapun Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam merasa kedua paslon akan menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat, sehingga butuh kepemimpinan moral di tengah pilihan kebijakan ekonomi yang menurutnya akan terbatas.

"Rupiah yg terdepresiasi, perang dagang, fiskal yg tertekan karena naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), dan sebagainya. Tidak banyak pilihan dalam ekonomi selain bagaimana mengkonsolidasikan kebijakan moneter & fiskal agar ekonomi tetap tumbuh dan lapangan kerja terbuka," jelas Bob.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor, Mukiat Sutikno merasa penetapan cawapres kali ini cukup menarik, terutama dari sisi petahana karena tidak bisa diprediksi hingga detik akhir.

"Kami pelaku bisnis berharap ini menjadi kombinasi yang sangat baik dengan Pak Jokowi memperkuat Indonesia dari segi ekonomi dan pertumbuhan, sementara Prof. Dr. Ma'ruf akan mendukung beliau sekaligus memperkuat negara kita dari sisi religius. Nice combination," kata Mukiat.

Sementara dari kubu oposisi, penetapan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo menurutnya juga tidak kalah menarik, mengingat latar belakang Sandi yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis.

"Saya rasa juga tidak kalah menarik. Pak Prabowo sebagai leading figure yang juga purnawirawan jenderal sedangkan Pak Sandi Uno pebisinis yang dikenal keuletannya. Jadi saya rasa juga paduan yang serasi," pungkasnya.
(ray) Next Article Mengintip Kekayaan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular