
Jokowi: Bersama Ma'ruf Amin, Saya Ingin Lanjutkan Perubahan
Arys Aditya, CNBC Indonesia
10 August 2018 09:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo mengatakan dirinya ingin meneruskan jalan perubahan yang telah dimulai empat tahun lalu. Oleh karena itu, dia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019-2014.
"Ingin meneruskan jalan perubahan yang telah dimulai empat tahun lalu, yakni perjalanan Indonesia maju. Dalam empat tahun ini kita telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi Indonesia maju ke arah masa depan," kata Jokowi di Gedung Joang '45, Jumat (10/8/2018).
Dia mengatakan itu di depan ribuan pendukung dan relawan yang menyambutnya di Gedung Joang '45.
Di dalam perjuangannya mempertahankan kursi presiden, dia memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya.
"KH Maruf Amin adalah figur yang tepat menempuh perubahan itu. Beliau adalah sosok yang utuh, bijak, dihormati umat Islan di seluruh Tanah Air. Beliau memiliki pengalaman legislatif, eksekutif, dan lain-lain. Artinya, beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap."
"Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, saya. Sebagai negara muslim terbesar, kita harus mengatasi kesenjangan, kemiskinan, dengan ekonomi umat," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan saat Ma'ruf dikukuhkan sebagai profesor, pidaotnya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. "Artinya, beliau sangat mengetahui ekonomi."
Jokowi kemudian menyinggung sejumlah perubahan yang telah dilakukannya.
"Kita ingin mewujudkan keadilan sosial, sehingga 40% lapisan masyarakat terbawah juga merasakan. Blok Rokan, Blok Mahakam, mayoritas Freeport, bukti bahwa kita berdaulat. Kita ingin sebesar-besarnya digunakan untuk rakyat Indonesia. Itu adalah bukti, bukan fiksi. Ini butuh dilanjutkan, butuh diteruskan untuk mentransformasi Indonesia negara maju," tegas Jokowi.
(ray/ray) Next Article Ma'ruf Amin Bisa Bawa Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat
"Ingin meneruskan jalan perubahan yang telah dimulai empat tahun lalu, yakni perjalanan Indonesia maju. Dalam empat tahun ini kita telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi Indonesia maju ke arah masa depan," kata Jokowi di Gedung Joang '45, Jumat (10/8/2018).
Dia mengatakan itu di depan ribuan pendukung dan relawan yang menyambutnya di Gedung Joang '45.
"KH Maruf Amin adalah figur yang tepat menempuh perubahan itu. Beliau adalah sosok yang utuh, bijak, dihormati umat Islan di seluruh Tanah Air. Beliau memiliki pengalaman legislatif, eksekutif, dan lain-lain. Artinya, beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap."
"Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, saya. Sebagai negara muslim terbesar, kita harus mengatasi kesenjangan, kemiskinan, dengan ekonomi umat," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan saat Ma'ruf dikukuhkan sebagai profesor, pidaotnya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. "Artinya, beliau sangat mengetahui ekonomi."
Jokowi kemudian menyinggung sejumlah perubahan yang telah dilakukannya.
"Kita ingin mewujudkan keadilan sosial, sehingga 40% lapisan masyarakat terbawah juga merasakan. Blok Rokan, Blok Mahakam, mayoritas Freeport, bukti bahwa kita berdaulat. Kita ingin sebesar-besarnya digunakan untuk rakyat Indonesia. Itu adalah bukti, bukan fiksi. Ini butuh dilanjutkan, butuh diteruskan untuk mentransformasi Indonesia negara maju," tegas Jokowi.
(ray/ray) Next Article Ma'ruf Amin Bisa Bawa Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat
Most Popular