
Jokowi-Ma'ruf Disambut Ribuan Pendukung di Gedung Joang '45
Arys Aditya, CNBC Indonesia
10 August 2018 09:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang '45 pagi ini sebelum pukul 09.00 WIB, disambut ribuan pendukung dan relawan. Pasangan capres-cawapres 2019-2024 ini kemudian akan menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di Gedung Joang '45, Jokowi dan Ma'ruf juga disambut oleh seluruh ketua umum partai pendukung seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Jokowi-Ma'ruf Amin kemudian masuk ke dalam ruangan Gedung Joang '45. Tidak lama kemudian, pasangan itu kembali keluar ruangan dan di depan para pendukung menandatangani dokumen persyaratan capres dan cawapres.
"D pagi yang cerah ini saya beserta Bapak Prof KH Ma'ruf Amin dari Gedung Joang '45 ini akan daftar diri menuju KPU. Gedung joang 45 ini adalah tempat di mana para pejuang, pejuang politik kita Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng dari sisi politiknya," kata Jokowi, Jumat (10/8/2018).
(ray/ray) Next Article Ma'ruf Amin Bisa Bawa Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat
Di Gedung Joang '45, Jokowi dan Ma'ruf juga disambut oleh seluruh ketua umum partai pendukung seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Jokowi-Ma'ruf Amin kemudian masuk ke dalam ruangan Gedung Joang '45. Tidak lama kemudian, pasangan itu kembali keluar ruangan dan di depan para pendukung menandatangani dokumen persyaratan capres dan cawapres.
"Gedung Joang '45 ini mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kini Gedung Joang '45 kita pilih sebagai titik awal untuk memulai perjuangan perubahan untuk memenuhi dan mengisi kemerdekaan."
(ray/ray) Next Article Ma'ruf Amin Bisa Bawa Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat
Most Popular