RI Buka Keran Impor Selebar-lebarnya Bagi Produk Pertanian AS

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
06 August 2018 18:55
RI meminta AS tidak mencabut fasilitas GSP.
Foto: Kemendag
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin tidak akan menghambat ekspor produk pertanian Amerika Serikat ke Indonesia.

Mendag menuturkan hal itu langsung kepada Wakil Menteri Pertanian AS, ketika melakukan kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam beberapa waktu lalu.

"Lalu, saya menerima Wakil Menteri Pertanian AS, saya katakan kita tidak memberikan batasan, tidak ada non tarrif barrier bagi produk agriculture AS karena memang putusan WTO haruskan kita merubah itu," kata Mendag.



"Jadi, silahkan saja impor dan sekarang kita tinggal mengatur sumber impornya dari mana. Kita akan serap cotton dan wheat AS. Masalahnya sekarang di harga, pada posisi oversuplai mereka, harga pasti turun. Pengusaha Indonesia absorb sebanyak-banyaknya."

Kebijakan Indonesia ini merupakan salah satu upaya agar AS tetap memberikan fasilitas tarif impor rendah dalam skema generalized system of preferences (GSP).

Mendag juga menuturkan dirinya mendapat dukungan dari United States Trade Respresentative (USTR) terkait dengan isu GSP.

"Dinner di kediaman dubes dengan 8 congressman dari 4 negara bagian yang juga dihadiri Deputy USTR, kita mendapatkan support. Saya sampaikan semua peningkatan perdagangan ini bisa terjadi kalau ekonomi kita tumbuh, dan salah satu persyaratannya GSP kita tetap diberikan."


(ray/ray) Next Article Mendag Kembali Pimpin Misi Dagang Ke AS Negosiasikan GSP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular