Ketika RI Bernafsu Singkirkan China Dalam Hubungan Dagang AS
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
06 August 2018 18:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berupaya meningkatkan ekspor ke Amerika Serikat di tengah perang dagang Negeri Paman Sam dengan China.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah bertemu dengan pelaku usaha di Amerika Serikat untuk membahas peningkatan ekspor.
Sebaliknya, Enggar mengatakan Indonesia berharap adanya timbal balik dari Amerika Serikat seperti misalnya di industri tekstil.
"Kita akan serap cotton mereka karena memang kita impor dari sana. Di sisi lain, market share Indonesia ke AS hanya 4,5%, sementara impor tekstil dan garmen AS dari China 26%," kata Mendag, Senin (6/8/2018).
"Nah, dengan peningkatan tarif antara kedua negara itu, kita minta market ekspor kita diprioritaskan karena harga pasti lebih murah. Pengusaha sana [AS] pun mengakui kualitas kita tidak kalah," katanya.
Ketika menggelar forum bisnis di AS, Mendag juga menegaskan bahwa Indonesia siap menerima ekspor produk AS.
"Dalam bisnis forum kita sampaikan sikap-sikap Indonesia, kedatangan kami ke AS untuk menyerap berbagai produk yang mereka alami kesulitan. Tapi sebaliknya, tolong serap produk-produk Indonesia yang mereka alami kesulitan dengan harga naik dari China."
(ray/ray) Next Article Mendag: Indonesia Bebas Minyak Curah Mulai 2020!
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah bertemu dengan pelaku usaha di Amerika Serikat untuk membahas peningkatan ekspor.
Sebaliknya, Enggar mengatakan Indonesia berharap adanya timbal balik dari Amerika Serikat seperti misalnya di industri tekstil.
"Kita akan serap cotton mereka karena memang kita impor dari sana. Di sisi lain, market share Indonesia ke AS hanya 4,5%, sementara impor tekstil dan garmen AS dari China 26%," kata Mendag, Senin (6/8/2018).
"Nah, dengan peningkatan tarif antara kedua negara itu, kita minta market ekspor kita diprioritaskan karena harga pasti lebih murah. Pengusaha sana [AS] pun mengakui kualitas kita tidak kalah," katanya.
Ketika menggelar forum bisnis di AS, Mendag juga menegaskan bahwa Indonesia siap menerima ekspor produk AS.
"Dalam bisnis forum kita sampaikan sikap-sikap Indonesia, kedatangan kami ke AS untuk menyerap berbagai produk yang mereka alami kesulitan. Tapi sebaliknya, tolong serap produk-produk Indonesia yang mereka alami kesulitan dengan harga naik dari China."
(ray/ray) Next Article Mendag: Indonesia Bebas Minyak Curah Mulai 2020!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular