
RI Nego Tarif Impor ke AS, Mendag: Tunggu Berita dari Mereka
Exist In Exist, CNBC Indonesia
01 August 2018 11:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Perjalanan ke Negeri Paman Sam itu dilakukan setelah Amerika Serikat mengungkapkan tengah mengevaluasi apakah produk-produk Indonesia masih pantas atau tidak untuk diberikan fasilitas tarif impor rendah dalam skema generalized system of preferences (GSP).
Namun, sejak kembali dari AS, Mendag masih belum mau berkomentar seputar pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross, dan perwakilan dari United States Trade Representative itu.
"Nanti tunggu dulu, kita mau lapor ke Presiden [Joko Widodo] dulu," katanya, Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan Indonesia kini hanya menunggu keputusan dari Amerika Serikat.
Adapun selain meminta supaya Indonesia menerima fasilitas GSP, Mendag juga menginginkan agar Indonesia dikecualikan dari pengenaan tarif impor 25% untuk besi baja dan 10% aluminium.
"Tinggal tunggu berita dari mereka," kata Mendag.
(ray/ray) Next Article Mendag Sebut Bulog Sudah Lakukan Impor Beras Jilid II
Perjalanan ke Negeri Paman Sam itu dilakukan setelah Amerika Serikat mengungkapkan tengah mengevaluasi apakah produk-produk Indonesia masih pantas atau tidak untuk diberikan fasilitas tarif impor rendah dalam skema generalized system of preferences (GSP).
Namun, sejak kembali dari AS, Mendag masih belum mau berkomentar seputar pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross, dan perwakilan dari United States Trade Representative itu.
Dia mengatakan Indonesia kini hanya menunggu keputusan dari Amerika Serikat.
Adapun selain meminta supaya Indonesia menerima fasilitas GSP, Mendag juga menginginkan agar Indonesia dikecualikan dari pengenaan tarif impor 25% untuk besi baja dan 10% aluminium.
"Tinggal tunggu berita dari mereka," kata Mendag.
(ray/ray) Next Article Mendag Sebut Bulog Sudah Lakukan Impor Beras Jilid II
Most Popular