26% Wilayah Masih Padam dan 50 Konduktor Rusak di Lombok

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 August 2018 18:11
PLN mencatat masih terjadi pemadamanan di Lombok akibat kerusakan infrastruktur
Foto: ist PLN
Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) melakukan upaya pemulihan listrik di Lombok pasca gempa bumi 6,9 SR yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8) lalu.

Di Sistem Lombok, beban pelanggan PLN terlayani 99 MW dari kondisi semalam hanya 50 MW (5/8). Siang ini sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak. Sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal.



PLN juga terus memperbaiki jaringan yang rusak. Seperti di Senggigi, PLN terus menyisir dan memperbaiki sedikitnya 50 konduktor yang lepas dari jaringan. Perbaikan konduktor ini untuk mengalirkan listrik antar gardung hubung.

"Di lapangan, banyak kami temukan tiang-tiang jaringan distribusi miring dan roboh memerlukan perbaikan. Tim bantuan dari Bali dan Jawa Timur secara bertahap memulihkan kondisi paska gempa," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan, Senin (6/8/2018).

Untuk membantu upaya pemulihan tersebut, PLN kerahkan tim gabungan yang berasal dari Jawa Timur dan Bali. Tidak hanya personel, perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu emergensi, mobil crane, mobil station, turut dikerahkan ke daerah-daerah terdampak gempa.

"Tim yang berasal dari Bali ada 54 orang dan Jawa Timur 74 orang sudah mulai diberangkatkan ke Lombok untuk membantu rekan-rekan PLN disana," lanjutnya. Djoko menambahkan daerah prioritas pemulihan mencakup Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.

"Kami pastikan untuk Gardu Induk dan kabel transmisi tegangan tinggi aman, tidak terdampak gempa.  Kami fokus pada perbaikan dan pemulihan jaringan distribusi," terang Djoko. 
(gus) Next Article Infografis: Lombok Diguncang Gempa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular