
Internasional
Diserang Trump, Lebron James Justru Dapat Pujian dari Melania
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
06 August 2018 15:40

Washington, CNBC Indonesia - Dukungan mengalir untuk bintang bola basket Amerika Serikat (AS) LeBron James setelah Presiden Donald Trump menyerangnya balik pernyataannya dalam sebuah wawancara di televisi. Bahkan, sang ibu negara, Melania Trump, turut menyuarakan dukungannya.
Dalam sebuah wawancara hari Selasa pekan lalu yang juga ditayangkan hari Jumat (3/8/2018), pemain klub LA Lakers yang juga seorang filantropis itu mengatakan kepada CNN ia yakin Trump sedang berusaha memecah-belah warga AS.
"Ia seperti menggunakan olahraga untuk memecah-belah kita dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pahami, karena saya tahu saya bisa berada di sekitar orang berkulit putih untuk kali pertama lewat olahraga" kata James, yang pada hari Senin membuka sekolah dasar di kampung halamannya Akron, Ohio.
Sepanjang pekan lalu, Trump tidak seperti biasanya diam seribu bahasa mendengar pernyataan itu hingga hari Jumat malam ketika ia akhirnya meluncurkan serangan balik.
"Lebron James baru saja diwawancarai oleh orang terbodoh yang ada di televisi, (pembawa acara CNN) Don Lemon. Ia telah membuat Lebron terlihat pintar, itu tidak mudah untuk dilakukan," tulis Trump di akun media sosial Twitter-nya.
Komentarnya mendapatkan reaksi yang luar biasa dari pendukung James, tetapi dukungan yang paling menarik datang dari istrinya sendiri, Melania Trump, yang diwakili direktur komunikasinya.
Stephanie Grisham sebagaimana dikutip CNN mengatakan James "sedang berusaha melakukan hal yang baik atas nama generasi di masa depan."
"Seperti yang biasa ia lakukan, Ibu Negara selalu mendukung siapapun untuk berdialog secara terbuka tentang berbagai isu terkait anak-anak," kata Grisham, dilansir dari AFP.
Grisham juga menambahkan bahwa ibu Negara bersedia untuk mengunjungi sekolah James yang baru dibuka.
Sementara, Don Lemon, presenter yang mewawancarai James juga membawa Melania Trump dalam kasus ini.
"Siapa yang sebenarnya bodoh? Pria yang membuat anak-anak dapat bersekolah atau ia yang memenjarakan anak-anak? #BeBest", twit Lemon, menggunakan hashtag kampanye kesadaran kesejahteraan pemuda, yang mendukung perlawanan terhadap penindasan digital (cyberbullying).
Di sisi lain, mantan rival Donald Trump, Hillary Clinton, mendukung James dan menyebut bahwa dirinya adalah "Pria yang bertanggung jawab pada keluarganya" dan "pemain basket yang luar biasa" yang "berkontribusi untuk lingkungannya, dan tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya."
"Ia adalah atlet kelas dunia dan contoh yang baik. Kita butuh lebih banyak orang sepertinya di dunia ini," cuit Hillary.
James juga mendapatkan dukungan dari teman-teman sesama atletnya.
"Terus lakukan @KingJames!" tulis Stephen Curry, pemain Golden State Warrior, di akun Twitter-nya.
"Kami mendukungmu @KingJames kita tahu bahwa seseorang ingin menjadi sepertimu," twit dari pemain NFL Seattle Seahawks, Bobby Wagner.
Bahkan legenda NBA, Michael Jordan yang jarang berkomentar untuk masalah politik dan sosial di masa jayanya, turut mendukung James setelah Trump menutup cuitannya dengan "Saya suka Mike".
"Saya mendukung LJ," kata Jordan, yang juga merupakan pemilik dari klub NBA Charlotte Hornets., dalam pernyataanya. "Ia melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk lingkungannya."
Tetapi James menghindari topik tersebut di media sosialnya pada hari Sabtu dengan mengunggah foto murid di sekolahnya yang baru dibuka dengan pesan: "Ayo, anak-anak! Cinta kalian semua."
(prm) Next Article Pindah ke LA Lakers, LeBron James Teken Kontrak Rp 2,2 T
Dalam sebuah wawancara hari Selasa pekan lalu yang juga ditayangkan hari Jumat (3/8/2018), pemain klub LA Lakers yang juga seorang filantropis itu mengatakan kepada CNN ia yakin Trump sedang berusaha memecah-belah warga AS.
"Ia seperti menggunakan olahraga untuk memecah-belah kita dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pahami, karena saya tahu saya bisa berada di sekitar orang berkulit putih untuk kali pertama lewat olahraga" kata James, yang pada hari Senin membuka sekolah dasar di kampung halamannya Akron, Ohio.
"Lebron James baru saja diwawancarai oleh orang terbodoh yang ada di televisi, (pembawa acara CNN) Don Lemon. Ia telah membuat Lebron terlihat pintar, itu tidak mudah untuk dilakukan," tulis Trump di akun media sosial Twitter-nya.
Komentarnya mendapatkan reaksi yang luar biasa dari pendukung James, tetapi dukungan yang paling menarik datang dari istrinya sendiri, Melania Trump, yang diwakili direktur komunikasinya.
Stephanie Grisham sebagaimana dikutip CNN mengatakan James "sedang berusaha melakukan hal yang baik atas nama generasi di masa depan."
"Seperti yang biasa ia lakukan, Ibu Negara selalu mendukung siapapun untuk berdialog secara terbuka tentang berbagai isu terkait anak-anak," kata Grisham, dilansir dari AFP.
![]() |
Sementara, Don Lemon, presenter yang mewawancarai James juga membawa Melania Trump dalam kasus ini.
"Siapa yang sebenarnya bodoh? Pria yang membuat anak-anak dapat bersekolah atau ia yang memenjarakan anak-anak? #BeBest", twit Lemon, menggunakan hashtag kampanye kesadaran kesejahteraan pemuda, yang mendukung perlawanan terhadap penindasan digital (cyberbullying).
Di sisi lain, mantan rival Donald Trump, Hillary Clinton, mendukung James dan menyebut bahwa dirinya adalah "Pria yang bertanggung jawab pada keluarganya" dan "pemain basket yang luar biasa" yang "berkontribusi untuk lingkungannya, dan tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya."
"Ia adalah atlet kelas dunia dan contoh yang baik. Kita butuh lebih banyak orang sepertinya di dunia ini," cuit Hillary.
James juga mendapatkan dukungan dari teman-teman sesama atletnya.
"Terus lakukan @KingJames!" tulis Stephen Curry, pemain Golden State Warrior, di akun Twitter-nya.
"Kami mendukungmu @KingJames kita tahu bahwa seseorang ingin menjadi sepertimu," twit dari pemain NFL Seattle Seahawks, Bobby Wagner.
Bahkan legenda NBA, Michael Jordan yang jarang berkomentar untuk masalah politik dan sosial di masa jayanya, turut mendukung James setelah Trump menutup cuitannya dengan "Saya suka Mike".
"Saya mendukung LJ," kata Jordan, yang juga merupakan pemilik dari klub NBA Charlotte Hornets., dalam pernyataanya. "Ia melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk lingkungannya."
Tetapi James menghindari topik tersebut di media sosialnya pada hari Sabtu dengan mengunggah foto murid di sekolahnya yang baru dibuka dengan pesan: "Ayo, anak-anak! Cinta kalian semua."
(prm) Next Article Pindah ke LA Lakers, LeBron James Teken Kontrak Rp 2,2 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular