
Akuisisi Pabrik Turbin Siemens, BUMN Ini Incar Pasar Global
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 August 2018 15:41

Jakarta, CNBC Indonesia- Guna menambah aset dan meningkatkan kandungan lokal dalam setiap proyek strategis pemerintah, PT Barata Indonesia (Persero) telah mengakuisisi pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components yang berada di Cilegon, Banten.
Akuisisi tersebut ditandai dengan penandatanganan "Asset Purchase Agreement" (APA) antara Barata dan PT Siemens Indonesia d Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Lebih lanjut, Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim mengatakan, perjanjian ini menyatakan, dalam tiga tahun ke depan kita perusahaan sudah menandatangani kontrak guarantee, yakni 50% kapasitas pesanan adalah dari Siemens. Tidak hanya itu, adanya akses teknologi dan dukungan dari teknologi informasi (TI) yang tetap terjaga juga menjadi salah satu poin perjanjian.
Menurut Silmy, aksi akusisi ini bukan semata-mata untuk jual beli tetapi lebih kepada meningkatkan kemampuan Indonesia, sebab tidak terbatas pada market di Indonesia saja tetapi juga di luar negeri banyak sekali market yang bisa didapatkan
"Akuisisi ini menunjukan bahwa BUMN di Indonesia ini tidak hanya terkenal dengan jago kandang tapi sudah masuk ke kategori yang baik, ini membanggakan," tambah Silmy.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, aksi korporasi PT Barata Indonesia (Persero) ini merupakan salah satu bentuk peran BUMN dalam pengembangan industri dalam negeri.
"Pemerintah menyambut baik akuisisi turbin milik Siemens ini dan diharapkan PT Barata Indonesia (Persero) semakin dapat berperan aktif untuk meningkatkan lokal konten," tutur Imam.
Sebagai informasi, PT Barata Indonesia (Persero) memegang peran penting dalam program elektrifikasi di Indonesia, sejalan dengan penugasan Pemerintah kepada Barata sebagai koordinator dalam program lokal konten pembangkit listrik. Pengambilalihan aset dan tenaga kerja Siemens akan meningkatkan kegiatan operasi PT Barata Indonesia (Persero) dan akan lebih meningkatkan akses market baik lokal dan internasional dengan komponen Siemens sebagai base load, terutama dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.
Adapun, dalam skema kerja sama bisnis, PT Barata Indonesia dan Siemens telah berhasil berkolaborasi dalam beberapa proyek pembangkit listrik dan pembuatan unit turbin termasuk untuk industri gula.
Menurut Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran, Siemens telah menemukan pembeli strategis yaitu PT Barata Indonesia, yang merupakan mitra yang mendukung fokus Siemens dalam fabrikasi komponen turbin.
"Hal ini juga sejalan dengan visi siemens yang mendukung program lokal konten dan meningkatkan peran strategis Indonesia pada Global Supply chain Siemens," tutur Praskash.
Pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon, Banten telah memproduksi komponen untuk turbin uap dan gas serta peralatan tambahan untuk pembangkit listrik. Perusahaan pun telah mengekspor produk-produknya ke banyak proyek pembangkit listrik Siemens yang tersebar di seluruh dunia.
(gus) Next Article Pangkas Biaya Pengeluaran, Siemens akan PHK 20.000 Pekerja
Akuisisi tersebut ditandai dengan penandatanganan "Asset Purchase Agreement" (APA) antara Barata dan PT Siemens Indonesia d Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Menurut Silmy, aksi akusisi ini bukan semata-mata untuk jual beli tetapi lebih kepada meningkatkan kemampuan Indonesia, sebab tidak terbatas pada market di Indonesia saja tetapi juga di luar negeri banyak sekali market yang bisa didapatkan
"Akuisisi ini menunjukan bahwa BUMN di Indonesia ini tidak hanya terkenal dengan jago kandang tapi sudah masuk ke kategori yang baik, ini membanggakan," tambah Silmy.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, aksi korporasi PT Barata Indonesia (Persero) ini merupakan salah satu bentuk peran BUMN dalam pengembangan industri dalam negeri.
"Pemerintah menyambut baik akuisisi turbin milik Siemens ini dan diharapkan PT Barata Indonesia (Persero) semakin dapat berperan aktif untuk meningkatkan lokal konten," tutur Imam.
Sebagai informasi, PT Barata Indonesia (Persero) memegang peran penting dalam program elektrifikasi di Indonesia, sejalan dengan penugasan Pemerintah kepada Barata sebagai koordinator dalam program lokal konten pembangkit listrik. Pengambilalihan aset dan tenaga kerja Siemens akan meningkatkan kegiatan operasi PT Barata Indonesia (Persero) dan akan lebih meningkatkan akses market baik lokal dan internasional dengan komponen Siemens sebagai base load, terutama dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.
Adapun, dalam skema kerja sama bisnis, PT Barata Indonesia dan Siemens telah berhasil berkolaborasi dalam beberapa proyek pembangkit listrik dan pembuatan unit turbin termasuk untuk industri gula.
Menurut Presiden Direktur & CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran, Siemens telah menemukan pembeli strategis yaitu PT Barata Indonesia, yang merupakan mitra yang mendukung fokus Siemens dalam fabrikasi komponen turbin.
"Hal ini juga sejalan dengan visi siemens yang mendukung program lokal konten dan meningkatkan peran strategis Indonesia pada Global Supply chain Siemens," tutur Praskash.
Pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon, Banten telah memproduksi komponen untuk turbin uap dan gas serta peralatan tambahan untuk pembangkit listrik. Perusahaan pun telah mengekspor produk-produknya ke banyak proyek pembangkit listrik Siemens yang tersebar di seluruh dunia.
(gus) Next Article Pangkas Biaya Pengeluaran, Siemens akan PHK 20.000 Pekerja
Most Popular