
Juli 2018, Penerimaan Bea dan Cukai Capai 48% dari Target
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 August 2018 16:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) mencatat hinggga 31 Juli 2018 total penerimaan bea dan cukai sudah mencapai Rp 93,2 triliun. Capaian ini telah mencapai 48,01% dari target di APBN 2018 sebesar Rp 194,1 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, penerimaan ini dari Januari-Juli 2018. Adapun total penerimaan ini terdiri dari bea masuk, bea keluar dan cukai.
Bea masuk mencapai Rp 21,5 triliun, bea keluar sebesar Rp 3,9 triliun dan cukai sebesar Rp 67,8 triliun. Penerimaan cukai terdiri dari cukai rokok Rp 64,8 T, cukai minuman mengandung etil alkohol (mmea) Rp 2,8 triliun dan etil alkohol (ea) sebesar Rp 76 miliar.
"Kemudian total bea masuk, bea keluar dan cukai Rp 93,2 triliun," ujar Heru di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Sementara itu, untuk pertumbuhannya juga mengalami peningkatan hingga Juli 2018. Bea masuk tumbuh 15%, bea keluar 98,95% dan cukai tumbuh 14,7%.
"Sehingga overall bea masuk, bea keluar sama cukai tumbuh 16,8%," tegasnya.
(dru) Next Article Tak Berpita Cukai, Likuid Vape Bakal Disita
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, penerimaan ini dari Januari-Juli 2018. Adapun total penerimaan ini terdiri dari bea masuk, bea keluar dan cukai.
Bea masuk mencapai Rp 21,5 triliun, bea keluar sebesar Rp 3,9 triliun dan cukai sebesar Rp 67,8 triliun. Penerimaan cukai terdiri dari cukai rokok Rp 64,8 T, cukai minuman mengandung etil alkohol (mmea) Rp 2,8 triliun dan etil alkohol (ea) sebesar Rp 76 miliar.
Sementara itu, untuk pertumbuhannya juga mengalami peningkatan hingga Juli 2018. Bea masuk tumbuh 15%, bea keluar 98,95% dan cukai tumbuh 14,7%.
"Sehingga overall bea masuk, bea keluar sama cukai tumbuh 16,8%," tegasnya.
(dru) Next Article Tak Berpita Cukai, Likuid Vape Bakal Disita
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular