Ini Sumbangsih Asian Games 2018 bagi Pertumbuhan Ekonomi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 July 2018 08:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Pagelaran Asian Games 2018 yang berlangsung mulai pertengahan Agustus 2018 mendatang diperkirakan akan berkontribusi terhadap akselerasi perenonomian nasional sepanjang tahun.
Berdasarkan analisis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pesta olahraga terbesar di Asia itu diproyeksikan menyumbang 0,34% bagi perekonomian DKI Jakarta dan 0,47% untuk Sumatera Selatan.
Estimasi tersebut dalam analisis Bappenas, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (30/7/2018), telah menghitung biaya investasi dan belanja pemerintah yang dikeluarkan, sampai dengan geliat konsumsi selama acara tersebut digelar.
"Total dampak dari Asian Games 2018 berkontribusi langsung terhadap PDB [Produk Domestik Bruto] negara dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Melalui Asian Games, pemerintah memperkirakan pemasukan belanja wisatawan mancanegara mencapai US$180 juta (RP 2,6 triliun) dan pengeluaran panitia sebesar US$50 juta. Sehingga, totalnya mencapai US$230 juta (Rp 3,3 triliun).
Meski demikian, bisa saja estimasi tersebut lebih dari perkiraan apabila ajang empat tahunan sekali itu dimanfaatkan untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi, pemerintah semakin meningkatkan komitmennya untuk meningkatkan pemasukan devisa sebagai salah satu upaya untuk memperkuat nilai tukar rupiah yang dalam beberapa bulan ke belakang mengalami tekanan yang cukup dalam.
"Membuat travel guide bagi wisatawan yang berisi pengenalan budaya Indonesia, apa saja yang dapat dilakukan di Indonesia, opsi wisata, daftar akomodasi, tempat makan, dan pusat belanja," jelas Bambang.
(prm) Next Article Mobil Listrik Citroen Dioperasikan untuk Dukung Asian Games
Berdasarkan analisis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pesta olahraga terbesar di Asia itu diproyeksikan menyumbang 0,34% bagi perekonomian DKI Jakarta dan 0,47% untuk Sumatera Selatan.
Estimasi tersebut dalam analisis Bappenas, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (30/7/2018), telah menghitung biaya investasi dan belanja pemerintah yang dikeluarkan, sampai dengan geliat konsumsi selama acara tersebut digelar.
Melalui Asian Games, pemerintah memperkirakan pemasukan belanja wisatawan mancanegara mencapai US$180 juta (RP 2,6 triliun) dan pengeluaran panitia sebesar US$50 juta. Sehingga, totalnya mencapai US$230 juta (Rp 3,3 triliun).
Meski demikian, bisa saja estimasi tersebut lebih dari perkiraan apabila ajang empat tahunan sekali itu dimanfaatkan untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi, pemerintah semakin meningkatkan komitmennya untuk meningkatkan pemasukan devisa sebagai salah satu upaya untuk memperkuat nilai tukar rupiah yang dalam beberapa bulan ke belakang mengalami tekanan yang cukup dalam.
"Membuat travel guide bagi wisatawan yang berisi pengenalan budaya Indonesia, apa saja yang dapat dilakukan di Indonesia, opsi wisata, daftar akomodasi, tempat makan, dan pusat belanja," jelas Bambang.
(prm) Next Article Mobil Listrik Citroen Dioperasikan untuk Dukung Asian Games
Most Popular