Menjual 'Tanah Air' Demi Menyelamatkan Rupiah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 July 2018 20:03
Indonesia Butuh Industrialisasi
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Ekonomi yang bergantung kepada komoditas sebenarnya membuat rupiah justru menjadi rentan. Ekspor komoditas tidak menghasilkan devisa yang optimal sehingga rupiah tidak punya penyangga yang kuat.  

Tentu berbeda kalau menjual produk olahan, yang harga berkali lipat. Pastinya juga akan menghasilkan devisa yang berlipat. Semakin tebal cadangan devisa, tentu mata uang lebih punya pijakan untuk menguat.

Ekonomi yang tidak terdiversifikasi juga memunculkan risiko besar. Saat harga komoditas andalan jatuh, ekspor pun ikut melambat.

Inilah yang sedang terjadi saat ini, karena komoditas utama andalan ekspor Indonesia yaitu minyak sawit mentah (CPO) sedang turun. Sebagai catatan, batu bara adalah komoditas andalan ekspor kedua. Sehingga harga batu bara pun akan sangat mempengaruhi kinerja ekspor. 

Namun dalam jangka pendek jika prioritasnya adalah menjaga stabilitas rupiah, maka wajar BI dan pemerintah harus all out attack. Segala cara harus ditempuh demi membangkitkan rupiah yang lesu. Segala opsi yang memungkinkan harus dikaji dan diterapkan bila memang dimungkinkan. 

Oleh karena itu, harapan kita tentunya rupiah segera bangkit, segera menguat. Sebab jika tidak, maka Indonesia akan terus menjual 'tanah air'...  

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/wed)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular