
Jokowi, Bebas Pajak Setengah Abad, dan Kendalanya
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
27 July 2018 13:39

Masih berdasarkan survei yang dilakukan UNCTAD, eksekutif perusahaan global paling berminat untuk berinvestasi di sektor agrikultur dan industri kimia. Sektor agrikultur dianggap menarik oleh 48% responden, sementara industri kimia diminati 35% responden.
Sayangnya pertumbuhan kedua sektor tersebut tidaklah menggembirakan dalam 4 tahun terakhir. Pertumbuhan sektor industri kimia sempat menanjak hingga mencapai 7,61% YoY pada tahun 2015, namun harus anjlok 2 tahun ke depan hingga hanya tumbuh 4,53% pada tahun 2017.
Sementara itu, performa sektor pertanian pun tidak kalah lesunya, di mana pada tahun 2017 hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,81% YoY, masih jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07%. Capaian tersebut bahkan masih lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2014 sebesar 4,24% YoY.
Penurunan harga pangan memang menyebabkan sektor ini tumbuh melambat. Harga minyak sawit mentah (CPO) turun 22,88% dalam setahun terakhir, sementara harga karet turun 40,9% dipicu ramainya penggunaan karet sintesis.
(dru)
Sayangnya pertumbuhan kedua sektor tersebut tidaklah menggembirakan dalam 4 tahun terakhir. Pertumbuhan sektor industri kimia sempat menanjak hingga mencapai 7,61% YoY pada tahun 2015, namun harus anjlok 2 tahun ke depan hingga hanya tumbuh 4,53% pada tahun 2017.
![]() |
Penurunan harga pangan memang menyebabkan sektor ini tumbuh melambat. Harga minyak sawit mentah (CPO) turun 22,88% dalam setahun terakhir, sementara harga karet turun 40,9% dipicu ramainya penggunaan karet sintesis.
(dru)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular