
Perusahaan Anda Tertarik Jadi Nama Stasiun MRT?
Exist In Exist, CNBC Indonesia
26 July 2018 14:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama stasiun-stasiun MRT Jakarta akan segera ditentukan, sesuai dengan perusahaan yang menjadi sponsor.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan pada Agustus mendatang pihaknya akan melakukan lelang untuk mengundang perusahaan dan institusi yang tertarik untuk memberikan nama stasiun tersebut.
"Ada yang namanya naming rights, jadi nanti nama stasiun kita bisa iklan, kita akan lakukan lelang, nilainya beda-beda, kita lakukan lelang elektronik (e-auction) targetnya juga bulan Agustus kita mulai lakukan e-auction," tuturnya dalam forum jurnasil di Kantor MRT Jakarta, Kamis (26/07/2018).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan penamaan stasiun ini juga akan menjadi salah satu sumber pendapatan perusahaan di luar penjualan tiket.
"Ini hal yang baru, karena kita lihat potensinya besar di situ," tuturnya.
Sebagai informasi, untuk proyek fase 1 ini terdapat 13 stasiun yang terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, antara lain:
1. Stasiun Lebak Bulus
2. Stasiun Fatmawati
3. Stasiun Cipete Raya
4. Stasiun Haji Nawi
5. Stasiun Blok A
6. Stasiun Blok M
7. Stasiun Sisingamangaraja
8. Stasiun Senayan
9. Stasiun Istora
10. Stasiun Bendungan Hilir
11. Stasiun Setia Budi
12. Stasiun Dukuh Atas
13. Stasiun Bundaran HI
(ray) Next Article Stasiun MRT Banyak Antrean Mengular, Ini Penjelasannya
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan pada Agustus mendatang pihaknya akan melakukan lelang untuk mengundang perusahaan dan institusi yang tertarik untuk memberikan nama stasiun tersebut.
"Ada yang namanya naming rights, jadi nanti nama stasiun kita bisa iklan, kita akan lakukan lelang, nilainya beda-beda, kita lakukan lelang elektronik (e-auction) targetnya juga bulan Agustus kita mulai lakukan e-auction," tuturnya dalam forum jurnasil di Kantor MRT Jakarta, Kamis (26/07/2018).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan penamaan stasiun ini juga akan menjadi salah satu sumber pendapatan perusahaan di luar penjualan tiket.
"Ini hal yang baru, karena kita lihat potensinya besar di situ," tuturnya.
Sebagai informasi, untuk proyek fase 1 ini terdapat 13 stasiun yang terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, antara lain:
1. Stasiun Lebak Bulus
2. Stasiun Fatmawati
3. Stasiun Cipete Raya
4. Stasiun Haji Nawi
5. Stasiun Blok A
6. Stasiun Blok M
7. Stasiun Sisingamangaraja
8. Stasiun Senayan
9. Stasiun Istora
10. Stasiun Bendungan Hilir
11. Stasiun Setia Budi
12. Stasiun Dukuh Atas
13. Stasiun Bundaran HI
(ray) Next Article Stasiun MRT Banyak Antrean Mengular, Ini Penjelasannya
Most Popular