Bebaskan Lahan, Bos MRT Akui Proyeknya Kerek Harga Tanah
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
26 July 2019 12:50
Jakarta, CNBCÂ Indonesia - PT MRT Jakarta yang rencananya dibangun fase III Kalideres-Ujung Menteng pada 2020. Proyek ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar US$4 miliar atau setara Rp56 Triliun (asumsi kurs Rp14.000).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan investasi tersebut akan berasal dari direct lending, penyertaan modal pemerintah dan dana swasta.
Tahun ini, pihaknya mengupayakan agar pembangunan fase III masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan membuka komunikasi dengan para donatur utama.
"Secara serius kita melakukan percakapan JICA, Asian Development Bank, Asian Infrastructure Investment Bank yang tahun ini akan terus dikomunikasikan," kata William di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Untuk pembebasan lahan, PT MRT akan membuka dialog kepada pihak yang tanahnya akan dilewati stasiun MRT fase III. Pembicaraan B2B juga akan dilakukan kepada pihak-pihak yang terdampak.
"Dalam studi yang kita lakukan setelah ini, kita akan memetakan lahan mana yang akan kita bebaskan, tetapi tentu terbuka dengan berbagai pihak terutama pemerintah. Pembicaraan B2B untuk yang lahannya dilewati oleh stasiun MRT Jakarta," kata William.
Dia yakin dengan dengan adanya pembangunan MRT, akan ada peningkatan nilai kawasan seperti yang terjadi pada MRT fase I dari Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Sebagaimana diketahui pada fase I titik-titik di mana terjadi peningkatan nilai ekonomi kawasan. Ini cukup membawa peningkatan bisnis baru. Di Lebak Bulus 2
sampai 3 kali peningkatan, di Blok M sampai 3 kali. Dan kita terbuka untuk membicarakan pembebasan lahan secara B2B," katanya.
Pembangunan fase III akan membentang dari Kalideres (Jakarta Barat) hingga Ujung Menteng (Jakarta Timur) dengan panjang 31 km. Fase ini akan dibagi 2 stage, Kalideres-Cempaka Baru dan Cempaka Baru-Ujung Menteng.
Tahap I Kalideres-Cempaka Baru, titik yang akan dibangun stasiun di antaranya, Kalideres, Kembangan 2, Kembangan 1, Pesing, Grogol, Roxy, Tanah Abang, Sarinah, Kebon Sirih, Kwitang, Senen dan Galur.
Tahap II, akan melewati Cempaka Baru, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Perintis, Pulo Gadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulo Gebang, dan Ujung Menteng
(hoi/hoi) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan investasi tersebut akan berasal dari direct lending, penyertaan modal pemerintah dan dana swasta.
Tahun ini, pihaknya mengupayakan agar pembangunan fase III masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan membuka komunikasi dengan para donatur utama.
"Secara serius kita melakukan percakapan JICA, Asian Development Bank, Asian Infrastructure Investment Bank yang tahun ini akan terus dikomunikasikan," kata William di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Untuk pembebasan lahan, PT MRT akan membuka dialog kepada pihak yang tanahnya akan dilewati stasiun MRT fase III. Pembicaraan B2B juga akan dilakukan kepada pihak-pihak yang terdampak.
"Dalam studi yang kita lakukan setelah ini, kita akan memetakan lahan mana yang akan kita bebaskan, tetapi tentu terbuka dengan berbagai pihak terutama pemerintah. Pembicaraan B2B untuk yang lahannya dilewati oleh stasiun MRT Jakarta," kata William.
Dia yakin dengan dengan adanya pembangunan MRT, akan ada peningkatan nilai kawasan seperti yang terjadi pada MRT fase I dari Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Sebagaimana diketahui pada fase I titik-titik di mana terjadi peningkatan nilai ekonomi kawasan. Ini cukup membawa peningkatan bisnis baru. Di Lebak Bulus 2
sampai 3 kali peningkatan, di Blok M sampai 3 kali. Dan kita terbuka untuk membicarakan pembebasan lahan secara B2B," katanya.
Pembangunan fase III akan membentang dari Kalideres (Jakarta Barat) hingga Ujung Menteng (Jakarta Timur) dengan panjang 31 km. Fase ini akan dibagi 2 stage, Kalideres-Cempaka Baru dan Cempaka Baru-Ujung Menteng.
Tahap I Kalideres-Cempaka Baru, titik yang akan dibangun stasiun di antaranya, Kalideres, Kembangan 2, Kembangan 1, Pesing, Grogol, Roxy, Tanah Abang, Sarinah, Kebon Sirih, Kwitang, Senen dan Galur.
Tahap II, akan melewati Cempaka Baru, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Perintis, Pulo Gadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulo Gebang, dan Ujung Menteng
(hoi/hoi) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun
Most Popular