Mantap! Jalur MRT Diperpanjang Mulai 2020 Sampai Ancol

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
16 July 2019 14:13
Pembangunan fase II MRT Jakarta dimulai tahun depan.
Foto: Uji Coba MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan moda MRT (Mass Rapid Trans) Jakarta akan diperpanjang hingga Kampung Bandan hingga Ancol Barat. Dananya dialokasikan di 2020 oleh pemerintah pusat.

Hal itu terungkap saat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk mendukung program-program pembangunan di dalam rangka tahun pertama RPJPM 2020-2024.

Pada pos belanja pemerintah, Sri Mulyani mengatakan pada 2020 akan ada beberapa belanja yang merupakan janji dari Presiden Jokowi.


Pertama, untuk destinasi dari pariwisata akan mendapatkan prioritas dari sisi keseluruhan belanja yang menyangkut belanja infrastruktur, baik itu di tempat Menteri PUPR maupun Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan juga menteri yang lain yang terkait seperti BEKRAF.

Sementara, menteri yang menyangkut dana desa juga mendapatkan prioritas di dalam rangka untuk memperbaiki kapasitas dari infrastruktur dasar.


Kemudian, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memasukkan pada anggaran 2020 itu perluasan dari MRT (Mass Rapid Trans) Jakarta.

"Yang akan menambah fase kedua dan diharapkan akan bisa menambah rute Lebak Bulus- Bundaran HI yang pertama ke fase kedua, yaitu Bundaran HI-Kampung Bandan. Ini semuanya akan masuk di dalam RAPBN 2020 karena menyangkut subsidiary loan agreement ke Pemerintah DKI Jakarta," terang Sri Mulyani.

Dasar rancangan APBN 2020 ini akan dimasukkan ke dalam Nota Keuangan yang akan disampaikan oleh Presiden bulan Agustus mendatang.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan Pakta Integritas Pengadaan Proyek Fase II MRT Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertengahan bulan lalu. Direktur Utama MRT Jakarta William Syahbandar mengatakan, dana yang dikucurkan proyek ini lebih besar dari fase pertama.

"Fase II fix Rp 22,5 triliun, kalau fase I Rp 16 triliun," kata William, dikutip dari detikcom pada Selasa (16/7/2019).

Oleh sebab itu, menurutnya semua elemen yang terkait dengan pengawasan itu dilibatkan untuk mengawal proses ini. Terlebih, proyek ini masuk dalam program strategis nasional (PSN).



Rencana awal lokasi depo memang di Kampung Bandan, tapi menurut pihak MRT Jakarta, berdasarkan Rapat Pimpinan Gubernur (Rapimgub) DKI Jakarta, diputuskan 
lokasi depo MRT Jakarta fase II sampai  Ancol Barat. 

"Fase 2 lokasi depo yang diputuskan dalam Rapimgub di Ancol Barat," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dikutip dari detikcom, akhir Mei lalu.

Sehingga setelah ada penetapan lokasi depo di Ancol Barat, maka panjang rute fase II bertambah sekitar 5,2 km, maka total panjang total jalur MRT fase II mencapai 13 km. Semua stasiun akan dibangun di bawah tanah, sehingga biayanya lebih besar dari fase I.

(hoi/hoi) Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular