Perhatian, Ini Jenis-jenis Tiket untuk Naik MRT Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiket MRT Jakarta akan menggunakan dua sistem yakni dengan uang elektronik dan QR Code melalui aplikasi di mobile.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan saat ini tiket berupa uang elektronik masih dalam proses perizinan ke Bank Indonesia.

"Akan ada tiket MRT, itu dalam proses, bulan Agustus nanti akan tersedia, ada proses perizinan yang perlu ditempuh untuk bisa digunakan karena masuknya [sebagai] uang elektronik," jelasnya, Kamis (26/7/2018).

Dia menjelaskan perizinan uang elektronik harus diproses oleh Bank Indonesia, di mana bank sentral itu akan memberikan lampu hijau jika ada rekomendasi dari BPTJ [Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek].

BPTJ sendiri, kata dia, akan memberikan rekomendasi kalau ada uji dari BPPT [Badan Perencanaan dan Pengembangan Teknologi]."

Agung menuturkan, selain tiket MRT, uang elektronik milik bank juga akan bisa digunakan untuk pembayaran tiket seperti di TransJakarta.

Baca: Tarif MRT Jakarta Resmi Diajukan Rp 8.500 per 10 Km

"Tiket bank gimana? Kita lagi siapkan central clearing house system, nantinya ini pada waktu beroperasi orang bisa pakai kartu bank, paling tidak 4 bank BUMN dan BCA, dan kita upayakan untuk bank lain seperti Bank DKI, dan lain-lain," kata Agung.

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan aplikasi mobil nantinya tidak hanya akan menyediakan QR Code untuk membayar tiket.

Baca: MRT Jakarta Masih Butuh 230 Karyawan Baru, Tertarik?

"Nanti di mobile apps akan memungkinkan juga informasi integrasi antar moda, dari rumah mau pakai apa, berapa lama sampai ke MRT, jadwal MRT, termasuk juga untuk belanja di ritel-ritel MRT," kata dia.
(ray/ray) Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya