Internasional

AirAsia Beli 100 Pesawat Airbus, Tantang Lion Air dan Boeing

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 July 2018 19:09
AirAsia mengumumkan pesanan tambahan pesawat Airbus A330neo sebanyak 34 unit.
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Sepang, CNBC Indonesia - Maskapai berbiaya murah asal Malaysia, AirAsia, mengumumkan pesanan tambahan pesawat Airbus A330neo sebanyak 34 unit sehingga pesanan total maskapai ini menjadi 100 armada senilai US$30 miliar (RP 435,3 triliun). Penambahan jumlah armada ini dilakukan AirAsia menyusul rencananya untuk mengembangkan rute-rute ke Eropa.

Pengiriman pesawat hemat bahan bakar berbadan lebar itu akan dilakukan akhir tahun depan. Pesawat itu akan membuat maskapai tersebut dapat terbang tanpa henti ke Eropa, kata CEO AirAsia Tony Fernandes kepada wartawan.

Pesawat-pesawat baru itu akan digunakan oleh anak usahanya yang melayani penerbangan jarak jauh, AirAsia X, sekaligus menggantikan armada generasi pertama A330 yang sudah tua.

"Kami sekarang bisa membuka rute London... Pesawat ini dapat membuat kami terbang ke Brasil, Namibia, dan ke mana saja yang kami inginkan," ujarnya, dilansir dari AFP.


Rute Kuala Lumpur-London ditutup AirAsia di 2012 akibat rendahnya permintaan dan tingginya harga avtur.

"Kami melobi sangat gencar demi A330neo setelah melihat kesuksesan A320neo, dan bekerja sama dengan Airbus, kami telah mendapatkan sebuah pesawat yang kami yakini akan membuat kami mampu memperluas penawaran berharga murah kami menembus Asia Pasifik ke seluruh dunia," kata CEO AirAsia X Kamarudin Meranun.

Kesepakatan itu membuat AirAsia menjadi konsumen Asia terbesar bagi raksasa pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus, yang sedang bersaing ketat dengan rivalnya dari Amerika Serikat (AS), Boeing.

Sebelumnya, pada April 2018, rival utama AirAsia di ASEAN yakni Lion Air yang berbasis di Indonesia telah mengumumkan pembelian 50 unit pesawat berbadan sedang (narrow body) Boeing 737 Max 10 senilai US$ 6,24 miliar atau setara Rp 84,24 triliun.

"Lion Air Group sangat senang menjadi pelanggan pertama yang melakukan pembelian versi terbaru Boeing 737 Max 10. Pesawat ini adalah kombinasi sempurna dari jet lorong tunggal dan akan menjadi pesawat yang ideal seiring strategi pertumbuhan kami," ujar Presien Direktur Lion Air Edward Sirait.

Edward mengatakan Lion Air juga tengah mempertimbangkan membeli pesawat wide body seri terbaru dari Boeing yakni Dreamliner 787-10.

Pertarungan antara AirAsia vs Lion Air bagaikan duel Airbus vs Boeing di ASEAN.
(ray) Next Article AirAsia Akan IPO Unit Usaha di Thailand

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular