Airbus Bangun Pabrik di Malaysia

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
24 July 2018 10:24
Feasibility study pembangunan lini perakitan akhir Airbus akan dilakukan selama 18 bulan.
Foto: REUTERS/Regis Duvignau
Jakarta, CNBC Indonesia - Airbus, pabrikan pesawat asal Prancis, diketahui telah setuju secara prinsip melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk rencana investasi membangun lini perakitan akhir (final assembly line/FAL) di Negeri Sembilan, Malaysia.

Dikutip dari Bernama, State Investment, Industrialisation, Entrepreneurship, Education and Human Capital Committee Chairman Dr Mohamad Rafie Abd Malek mengatakan kesepakatan rencana itu telah dilakukan oleh AirAsia Group Bhd dan Airbus.

Adapun AirAsia adalah salah satu pembeli terbesar pesawat produksi Airbus, mulai dari seri A320 yang berbadan sedang (narrow body) hingga berbadan lebar (wide body) Airbus A330.


"Jika Airbus setuju, ini akan menjadi lokasi kelima Airbus untuk fasilitas FAL, sebagai tambahan di Toulose, Prancis; Hamburg, Jerman; Alamabama, AS; dan Tianjin, China, kata Rafie, (23/7/2018).

Adapun feasibility study ini akan dilakukan sekitar 18 bulan.

"Studi akan mencakup detil teknis, marketing dan analisi pembiayaan untuk menilai kelayakan ekonomi jangka panjang dari proyek itu."

"Opsi lain juga akan dipertimbangkan seperti [adanya] MRO, pusat pelatihan, data centre, kemungkinan kerja sama industri, dan implantasi pemasok Airbus," kata Rafie.
(ray/wed) Next Article AirAsia Beli 100 Pesawat Airbus, Tantang Lion Air dan Boeing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular