
Pesanan Pesawat Boeing Kalahkan Airbus di Semester I-2018
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 July 2018 12:47

Seattle, CNBC Indonesia - Produsen pesawat terbang Boeing mencatatkan pengiriman pesawat yang meningkat lebih dari 7% karena tingginya permintaan seri 737. Boeing 737 merupakan salah satu tipe pesawat dengan penjualan terbaik akibat keinginan berbagai maskapai untuk mendapatkan armada yang hemat bahan bakar.
Selain itu, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), tersebut juga menerima pesanan yang lebih banyak dua kali lipat dari pesanan yang diterima saingannya, Airbus.
Pengumuman perusahaan pada hari Selasa (10/7/2018) itu merangkum paruh pertama tahun ini yang penuh kesuksesan bagi pabrikan pesawat terbesar di dunia itu. Laporan ini akan menjadi sentimen positif bagi perusahaan yang seminggu lagi akan menghadiri Farnborough Airshow di Inggris, di mana maskapai biasanya memesan pesawat-pesawat baru.
Boeing menerima 460 pesanan pesawat sepanjang semester pertama 2018, dibandingkan Airbus yang hanya mendapatkan 206 pesanan. Pencapaian ini merupakan rebound dari Boeing yang tahun lalu kalah dari Airbus.
Pengiriman pesawat penting secara keuangan bagi pabrikan sebab saat itulah perusahaan akan mendapatkan sebagian besar bayarannya. Sementara itu, angka pesanan pesawat menunjukkan prospek bisnis perusahaan di kemudian hari, tulis Reuters.
Boeing mengatakan anak usaha pembiayaannya, Boeing Capital Corp, mengakuisisi 75 pesawat 737 untuk seorang pembeli yang tidak dibeberkan identitasnya. Hal ini mengindikasikan Boeing telah membantu mengatur pembiayaan untuk meraih kesepakatan itu.
Boeing menargetkan pengiriman 810 hingga 815 pesawat komersil tahun ini lebih tinggi dari Airbus selama enam tahun berturut-turut yang menargetkan pengiriman 800 unit di 2018.
Airbus mencatatkan kemenangan penting pada hari Selasa saat maskapai AS JetBlue mengumumkan akan membeli 60 pesawat Airbus A220-300 narrow body. Kesepakatan itu adalah pesanan besar pertama bagi pabrikan Eropa di bawah program barunya untuk bersaing dengan Boeing.
Pengiriman pesawat Boeing naik 7,4% menjadi 378 unit di enam bulan pertama tahun ini didorong tingginya permintaan pesawat jet 737. Pengiriman pesawat di periode ini didukung oleh tingginya permintaan dari berbagai maskapai akibat ledakan penumpang yang kini lebih senang berwisata.
Airbus mengirimkan 303 pesawat di semester pertama, turun sekitar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(ray) Next Article Waw, India Pesan 2.380 Pesawat Boeing
Selain itu, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), tersebut juga menerima pesanan yang lebih banyak dua kali lipat dari pesanan yang diterima saingannya, Airbus.
Pengumuman perusahaan pada hari Selasa (10/7/2018) itu merangkum paruh pertama tahun ini yang penuh kesuksesan bagi pabrikan pesawat terbesar di dunia itu. Laporan ini akan menjadi sentimen positif bagi perusahaan yang seminggu lagi akan menghadiri Farnborough Airshow di Inggris, di mana maskapai biasanya memesan pesawat-pesawat baru.
Pengiriman pesawat penting secara keuangan bagi pabrikan sebab saat itulah perusahaan akan mendapatkan sebagian besar bayarannya. Sementara itu, angka pesanan pesawat menunjukkan prospek bisnis perusahaan di kemudian hari, tulis Reuters.
Boeing mengatakan anak usaha pembiayaannya, Boeing Capital Corp, mengakuisisi 75 pesawat 737 untuk seorang pembeli yang tidak dibeberkan identitasnya. Hal ini mengindikasikan Boeing telah membantu mengatur pembiayaan untuk meraih kesepakatan itu.
Boeing menargetkan pengiriman 810 hingga 815 pesawat komersil tahun ini lebih tinggi dari Airbus selama enam tahun berturut-turut yang menargetkan pengiriman 800 unit di 2018.
Airbus mencatatkan kemenangan penting pada hari Selasa saat maskapai AS JetBlue mengumumkan akan membeli 60 pesawat Airbus A220-300 narrow body. Kesepakatan itu adalah pesanan besar pertama bagi pabrikan Eropa di bawah program barunya untuk bersaing dengan Boeing.
Pengiriman pesawat Boeing naik 7,4% menjadi 378 unit di enam bulan pertama tahun ini didorong tingginya permintaan pesawat jet 737. Pengiriman pesawat di periode ini didukung oleh tingginya permintaan dari berbagai maskapai akibat ledakan penumpang yang kini lebih senang berwisata.
Airbus mengirimkan 303 pesawat di semester pertama, turun sekitar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(ray) Next Article Waw, India Pesan 2.380 Pesawat Boeing
Most Popular