Internasional

Trump Batalkan Perjanjian, Iran Bangun Fasilitas Nuklir Baru

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 July 2018 17:29
AS menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral yang akan meringankan sanksi Iran.
Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
Jakarta, CNBC Indonesia - Iran telah membangun sebuah pabrik yang dapat memproduksi rotor hingga 60 sentrifugal per hari, kata kepala badan atomnya pada hari Rabu. Pernyataan itu menaikkan tensi dalam konfrontasi negara tersebut dengan Washington mengenai aktivitas nuklir Republik Islam tersebut.

Pengumuman itu dibuat sebulan setelah Pemimpin Tertingginya, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan dia telah memerintahkan agen untuk bersiap meningkatkan kapasitas pengayaan uranium jika kesepakatan nuklir dengan berbagai kekuatan dunia hancur setelah Washington menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral.

Menurut ketentuan perjanjian 2015, yang juga ditandatangani oleh Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman, Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

Negara-negara penandatangan lainnya telah berebut untuk menyelamatkan kesepakatan itu, dengan alasan kesepakatan itu menawarkan cara terbaik untuk menghentikan Iran dari mengembangkan bom nuklir.

Iran telah mengatakan akan menunggu untuk melihat apa yang dapat dilakukan negara lainnya, tetapi telah mengisyaratkan bahwa pihaknya siap untuk melanjutkan aktivitas pengayaan uranium. Iran berulang kali mengatakan aktivitas nuklirnya hanya untuk pembangkit listrik dan proyek damai lainnya.


Ali Akbar Salehi, kepala Organisasi Energi Atom Iran, mengatakan pabrik baru itu tidak dengan sendirinya melanggar ketentuan perjanjian.

"Alih-alih membangun pabrik ini dalam tujuh atau delapan tahun ke depan, kami membangunnya selama negosiasi tetapi tidak memulainya," kata Salehi, menurut media pemerintah, dilansir dari Reuters.

"Tentu saja, (Pemimpin Tertinggi) sepenuhnya diberitahu dan kami memberinya informasi yang diperlukan pada saat itu. Dan sekarang setelah dia memberi perintah, pabrik ini telah memulai semua pekerjaannya."

Pabrik akan memiliki kapasitas untuk membangun rotor hingga 60 sentrifugal IR-6 per hari, tambahnya.

Bulan lalu, Salehi mengumumkan bahwa Iran telah mulai mengerjakan infrastruktur untuk membangun sentrifugal canggih di fasilitas Natanz.
(prm) Next Article Trump: Berani Lawan AS, Riwayat Iran Akan Tamat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular