KPK Geledah Kantor PLN, Ini Penjelasan Sofyan Basir

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 July 2018 20:50
KPK menggeledah Kantor Pusat PT PLN (Persero) pada Senin (16/7/2018) sekitar pukul 18:00 WIB. Penggeledehan itu berlangsung sekitar dua jam.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Pusat PT PLN (Persero) pada Senin (16/7/2018) sekitar pukul 18:00 WIB. Penggeledehan itu berlangsung sekitar dua jam.

Penggeledahan dilakukan KPK tepat setelah Sofyan Basir menggelar jumpa pers tentang kronologi penggeledahan antirasuah itu di rumah pribadinya, hari minggu kemarin. Tak cuma Sofyan yang kaget, para pewarta yang masih berada di kantor pusat PLN yang ada di Jalan Trunojoyo pun tak menyangka bakal ada tamu berompi khusus dari gedung di Kuningan itu.



Usai penggeledehan, Direktur Utama PLN Sofyan Basir memberi penjelasan terkait kehadiran penyidik KPK di kantornya. Dia mengatakan, KPK melakukan pemeriksaan di beberapa bagian termasuk ruang kerja Sofyan.

"Hal yang lumrah dong, setelah kan kemarin di kediaman saya, sekarang di kantor yang berkaitan dengan PLTU Riau I. PLTU Riau I kan diurus sama saya, sama direktur, sama kepala divisi. Nah itu [lokasi] yang dilakukan pemeriksaan," terang Sofyan.

Salah satu direktorat yang diperiksa, sebut Sofyan adalah Direktorat Pengadaan. "Jadi terbuka. Tidak satu direktorat saja," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Sofyan kembali menegaskan bahwa posisi dugaan suap saat ini berada di konsorsium, bukan anak usahanya. Konsorsium tersebut, dia sebut terdiri dari pengusaha swasta dan pengusaha asing investor.
Diketahui, dua perusahaan tersebut adalah PT Samantaka dan PT China Huadian Engineering (CHEC).
(gus) Next Article Digeledah KPK, Bos PLN Gelar Konpers Sore Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular