Piala Dunia 2018
Jagokan Prancis Atau Kroasia? Simak Dulu Analisisnya
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 July 2018 12:13

Prancis sepertinya agak lebih unggul. Prancis adalah tim seimbang, bagus dalam menyerang dan bertahan. Prancis juga punya banyak pemain yang bisa diandalkan dalam mencetak gol.
Mbappe dan Antoine Griezmann bisa diandalkan dalam hal tusukan-tusukan, dribbling, dan gerak cepat di area sekitar kotak penalti. Kalau butuh tendangan jarak jauh, ada Paul Pogba. Sementara dalam situasi bola mati, duet bek tengah Raphael Varane dan Samuel Umtiti siap menyambut umpang-umpan silang.
Prancis pun disiplin dan matang dalam bertahan. Ini dibuktikan kala mereka mengakhiri perlawanan Belgia di semifinal. Setelah unggul lewat gol Umtiti, Prancis merapatkan barisan dan berhasil membuat Belgia frustrasi.
Meski demikian, Prancis juga mesti waspada karena Kroasia punya lini tengah yang ciamik. Luka Modric, Ivan Rakitic, dan Ivan Perisic adalah jaminan mutu. Jangan lupakan pula Mario Mandzukic di lini depan. Jika Modric diberi ruang untuk mengatur permainan, maka kompatriotnya siap mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.
Namun untuk menghadapi serangan Kroasia, Prancis punya senjata rahasia yaitu N’golo Kante. Gelandang Chelsea ini adalah bagian penting bagi Prancis walau perannya seringkali tidak terlihat.
Sepanjang Rusia 2018, Kante sudah membuat 17 intersep dan 12 tackle, terbanyak kedua setelah Roman Zobnin (Rusia). Selama Kante dalam permainan terbaiknya, kemungkinan besar permainan Kroasia sulit berkembang karena sudah dipatahkan sebelum mencapai area berbahaya.
Prancis tidak boleh lengah. Prancis punya segalanya untuk mengalahkan Kroasia, rumah judi pun menggulkan Prancis dengan 9/20. Namun bukan berarti Krosia tanpa peluang, meski kecil di angka 7/4.
Jadi walau kemungkinan (sekali lagi, kemungkinan) Prancis akan kembali mengangkat trofi Piala Dunia setelah 20 tahun, tetapi mereka akan dibuat berkeringat deras meladeni semangat spartan Kroasia...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Mbappe dan Antoine Griezmann bisa diandalkan dalam hal tusukan-tusukan, dribbling, dan gerak cepat di area sekitar kotak penalti. Kalau butuh tendangan jarak jauh, ada Paul Pogba. Sementara dalam situasi bola mati, duet bek tengah Raphael Varane dan Samuel Umtiti siap menyambut umpang-umpan silang.
Prancis pun disiplin dan matang dalam bertahan. Ini dibuktikan kala mereka mengakhiri perlawanan Belgia di semifinal. Setelah unggul lewat gol Umtiti, Prancis merapatkan barisan dan berhasil membuat Belgia frustrasi.
Namun untuk menghadapi serangan Kroasia, Prancis punya senjata rahasia yaitu N’golo Kante. Gelandang Chelsea ini adalah bagian penting bagi Prancis walau perannya seringkali tidak terlihat.
Sepanjang Rusia 2018, Kante sudah membuat 17 intersep dan 12 tackle, terbanyak kedua setelah Roman Zobnin (Rusia). Selama Kante dalam permainan terbaiknya, kemungkinan besar permainan Kroasia sulit berkembang karena sudah dipatahkan sebelum mencapai area berbahaya.
Prancis tidak boleh lengah. Prancis punya segalanya untuk mengalahkan Kroasia, rumah judi pun menggulkan Prancis dengan 9/20. Namun bukan berarti Krosia tanpa peluang, meski kecil di angka 7/4.
Jadi walau kemungkinan (sekali lagi, kemungkinan) Prancis akan kembali mengangkat trofi Piala Dunia setelah 20 tahun, tetapi mereka akan dibuat berkeringat deras meladeni semangat spartan Kroasia...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular