Piala Dunia 2018

Jagokan Prancis Atau Kroasia? Simak Dulu Analisisnya

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 July 2018 12:13
Jagokan Prancis Atau Kroasia? Simak Dulu Analisisnya
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Malam ini, Piala Dunia 2018 akan menyajikan partai puncak. Pertandingan yang akan membuktikan negara terbaik dalam urusan sepakbola.  

Prancis vs Kroasia akan menjadi laga penutup di Rusia 2018. Tim Ayam Jantan yang muda, berbakat, penuh energi, bergairah, dan lapar gelar akan menghadapi Tim Vatreni (Pemberani) yang berpengalaman dan penuh determinasi. 

Prancis tentunya diunggulkan dalam pertandingan ini. Berbagai angka memihak kepada anak asuh Didier Deschamps.  

Dalam ranking versi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), Prancis duduk di peringkat tujuh. Sementara sang calon lawan berada di posisi 21. Perbedaan yang cukup jauh, menujukkan kualitas kedua tim yang juga agak jomplang. 

Dari sisi valuasi skuat, CIES Football Observatory (lembaga riset sepakbola yang berbasis di Swiss) menempatkan Prancis di posisi teratas. Kylian Mbappe dan rekan ditaksir punya valuasi mencapai 1,41 miliar euro (Rp 23,72 dengan kurs sekarang). 

Jarak dengan Kroasia cukup jauh. Menurut analisis CIES, 'harga' skuat asuhan Zlatko Dalic diperkirakan 416 juta euro (Rp 6,99 triliun) dan berada di urutan 10. 

Rekor pertemuan kedua tim pun lebih memihak Les Bleus. Dalam lima bentrok, Prancis menang tiga kali dan bermain imbang dua kali. Kroasia belum pernah mengalahkan Prancis. 

Namun dalam hal rekor di Piala Dunia, keduanya sama kuat meski angka ini sebenarnya kurang bisa disandingkan karena Kroasia adalah negara yang baru merdeka pada 1991. Sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia, Prancis sudah bermain 64 kali dengan catatan 32 kali menang (rasio kemenangan 0,5), 13 kali imbang, dan 19 kali kalah. Prancis juga memiliki satu titel juara, yaitu kala menjadi tuan rumah pada 1998.  

Sementara Krosia sejak merdeka mengumpulkan 22 kali penampillan di Piala Dunia. Uniknya, rasio kemenangan mereka sama dengan Prancis yaitu 0,5. Dari 22 penampilan itu, Kroasia menang 11 kali, 4 kali seri, dan 7 kali kalah. Prestasi terbaik mereka ya di Rusia 2018 ini dengan mencapai final. Pencapaian tertinggi sebelumnya adalah peringkat tiga di Prancis 1998. 

Kroasia juga sudah beberapa kali membuktikan bahwa mereka bisa menjungkalkan tim dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi atau valuasi lebih mahal. Argentina yang berada di peringkat lima FIFA dan valuasi tim 925 juta euro (Rp 15,56 triliun) dilibas dengan skor 3-0. Kemudian Inggris yang berada di rangking 12 FIFA dan valuasi 1,39 miliar euro (Rp 23,32 triliun) juga dibekap 2-1. 

Prancis sepertinya agak lebih unggul. Prancis adalah tim seimbang, bagus dalam menyerang dan bertahan. Prancis juga punya banyak pemain yang bisa diandalkan dalam mencetak gol.

Mbappe dan Antoine Griezmann bisa diandalkan dalam hal tusukan-tusukan, dribbling, dan gerak cepat di area sekitar kotak penalti. Kalau butuh tendangan jarak jauh, ada Paul Pogba. Sementara dalam situasi bola mati, duet bek tengah Raphael Varane dan Samuel Umtiti siap menyambut umpang-umpan silang.

Prancis pun disiplin dan matang dalam bertahan. Ini dibuktikan kala mereka mengakhiri perlawanan Belgia di semifinal. Setelah unggul lewat gol Umtiti, Prancis merapatkan barisan dan berhasil membuat Belgia frustrasi.

Meski demikian, Prancis juga mesti waspada karena Kroasia punya lini tengah yang ciamik. Luka Modric, Ivan Rakitic, dan Ivan Perisic adalah jaminan mutu. Jangan lupakan pula Mario Mandzukic di lini depan. Jika Modric diberi ruang untuk mengatur permainan, maka kompatriotnya siap mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.

Namun untuk menghadapi serangan Kroasia, Prancis punya senjata rahasia yaitu N’golo Kante. Gelandang Chelsea ini adalah bagian penting bagi Prancis walau perannya seringkali tidak terlihat.

Sepanjang Rusia 2018, Kante sudah membuat 17 intersep dan 12 tackle, terbanyak kedua setelah Roman Zobnin (Rusia). Selama Kante dalam permainan terbaiknya, kemungkinan besar permainan Kroasia sulit berkembang karena sudah dipatahkan sebelum mencapai area berbahaya.

Prancis tidak boleh lengah. Prancis punya segalanya untuk mengalahkan Kroasia, rumah judi pun menggulkan Prancis dengan 9/20. Namun bukan berarti Krosia tanpa peluang, meski kecil di angka 7/4.

Jadi walau kemungkinan (sekali lagi, kemungkinan) Prancis akan kembali mengangkat trofi Piala Dunia setelah 20 tahun, tetapi mereka akan dibuat berkeringat deras meladeni semangat spartan Kroasia...

TIM RISET CNBC INDONESIA




Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular