Pakai GPN, Perbankan Hemat Rp 7,23 M Per Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat, ada dua komponen yang bisa diefisiensikan dengan adanya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Adapun dua komponen tersebut adalah penyesuaian biaya merchant discount rate (MDR) dan penurunan biaya lisensi penggunaan logo internasional.

Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI Pungky Wibowo dari sisi Merchant Discount Rate, nilai efisiensi bisa mencapai Rp 7,23 miliar per hari. Nilai tersebut berasal dari selisih antara peningkatan biaya MDR untuk transaksi on us sebesar Rp 24,23 miliar dan penurunan biaya transaksi off us sebesar Rp 17 miliar.

Pilihan Redaksi Belajar dari Italia, Kroasia Bisa Jadi Juara Dunia Merugi, Walmart Jual Supermarket Seiyu di Jepang Rp 64 T BI Minta Visa dan Mastercard Akur Dengan ATM Bersama Cs

"Efisiensi lainnya berasal dari fee yang tidak lagi dibayarkan kepada prinsipal internasional,"kata dia di Hotel Borobudur, Kamis (12/7/2018).

Peningkatan efisiensi tersebut, menurut Pungky juga diikuti oleh peningkatan implementasi GPN. Pungky menyebutkan, nilai transaksi interkoneksi debit domestik pada Mei 2018 dibandingkan sebelum GPN meningkat 107,48%.

Di sisi lain, BI juga mendorong bank untuk terus mendistribusikan kartu berlogo nasional. Sampai akhir 2018, BI menargetkan bank bisa menyelesaikan 30% dari total komitmen penerbitan kartu berlogo NSICCS.

"Sampai Mei 2018 sudah 937 ribu kartu tercetak dan 497 ribu kartu berlogo NSICCS bisa terdistribusi,"ucap dia.

(roy/roy) Next Article Lewat Kartu ATM 'Garuda' Saatnya RI Sendiri Jadi Tuan Rumah